Siswa SMP I Lunang Pessel Wakili Sumbar Lomba Sains Tingkat Nasional

OSN 2017.
toRiau-Pelajar SMP 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Dita Azahra mewakili Provinsi sumbar untuk lomba Sains (jurusan IPS) tingkat Nasional yang akan digelar 2-8 Juli di Pekanbaru.

Kepala SMP I Lunang Sunardi, mengungkapkan prestasi yang diraih oleh siswanya ini telah kedua kalinya, sebab pada tahun 2016 lalu siswanya juga berhasil meraih prestasi yaitu Harapan satu atas nama Zikri Nur Rahman untuk olimpiade Matematika. Dan untuk tahun 2017 ini , pihaknya telah mempersiapkan siswanya untuk bisa meraih prestasi , pembinaan, pelatihan dan persiapan matang telah dilakukannya secara maksimal.

"Kita targetkan bisa meraih ptestasi, kendati begitu ini bukan menjadi target utama, namun membuktikan kalau siswa siswa Pessel memiliki kualitas yang sangat baik," ujarnya dilansir dari pesisirselatankab.go.id

Ditambahkan, persiapan menjelang telah disiapkan. Sebab untuk mencari siswa yang berprestasi pihak sekolah telah melakukan pembinaan kepada siswa semenjak siswa tersebut kelas VII. Para guru melihat siswa yang mana berprestasi dan memiliki potensi.

"Setelah pihak sekolah melihat siswa yang memiliki potensi dibidangnya maka kita pokus mengasah siswa tersebut pada bidang yang dikuasainya," ujarnya

Selain pembinaan kepada siswa peningkatan Suber daya guru juga terus dilakukan. Sehingga pembinaan dan pelatihan kepada siswanya semakin bermutu sebab tenaga pendidiknya juga memiliki kualitas yang baik.

Sebelum berangkat ke Pekan Baru, Sunardi bersama dengan Dita Azahra menemui Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan Ketua Tim PKK Pessel Lisda Hendrajoni di kediamanannya . Pada kesempatan itu Bupati sangat berapresiasi atas prestasi ayng diraih oleh siswa SMP 1 Lunang . Sebab prestasi ini membuktikan kalau Pessel memiliki siswa siswa yang berkualitas.

Senada disampaikan oleh Ketua Tim PKK Pessel Lisda Hendrajoni mengungkapkan Dita Azahra ketika mengikuti lomba juga harus juga membawa nama baik Pessel dengan ikut mempromosikan potensi budaya, pariwisata yang ada di Pessel . dimana nantinya pada pelaksanaan lomba Dita bisa memakai baju khas Pessel yaitu baju basiba ."Dengan pakaian khas ini sebagai mempercantik performa agar lebih anggun dipandang mata juga mengekspresikan jati diri serta promosi budaya daerah, lewat busana sekaligus promosi destinasi pariwisata," ujarnya .

Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Rawdha menambahkan kesempatan lomba dimanfaatkan sebaik baiknya. untuk promosi agar budaya dan pariwisata di darahnya bisa lebih dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia dan manca negara.Menurut, Lisda Rawdha, dalam olimpiade IPS, busana yang dipakai tidak akan menjadi bahan pertimbangan untuk lolos sebagai juara.(san)

TERKAIT