BAGANSIAPIAPI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar Rapat Persiapan Kegiatan Penjamin Keamanan Pangan Hewan (Pengawasan Hewan Qurban) Tahun 2020. Rapat dibuka langsung Kadis DKPP Rohil, H Rusli Sarief, Rabu (8/7/2020) lalu di Aula Eks Balai Wartawan, Batu Enam.

Rapat dihadiri para dokter hewan dan PPL Peternakan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir. Rusli Sarief menjelaskan bahwa DKKP sengaja undang dan kumpulkan para dokter hewan dan PPL Peternakan dalam rangka pengawasan terhadap hewan kurban yang akan dikurbankan masyarakat.

"Mereka yang kita kumpulkan ini akan kita sebarkan di seluruh Kabupaten Rokan Hilir untuk mengecek kesehatan sapi kurban," kata Rusli Sarief.

Dijelaskan mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Rohil ini bahwa petugas yang ditunjuk akan diberikan surat tugas untuk melakukan pengawasan sapi kurban tersebut. "Mana sapi kurban yang sakit petugas ini berhak membatalkan, dan menukar dengan sapi yang sehat, serta menjaga sapi tersebut," ungkap Rusli.

Sementara itu untuk sistem pemotong hewan kurban berdasarkan surat Dirjen peternakan, dimana pemotong sebetulnya harus di rumah potong. Namun, karena Rohil tidak mempunyai rumah potong kurban makanya diberikan izin kepada panitia pemotong hewan di masjid atau musala masing-masing.

"Tetapi panitia harus tetap mengikuti protokol kesehatan seperti mengunakan masker,  jaga jarak, dan lainya," pungkasnya.  (f/hrc)