Galakkan Pariwisata, Pemkab Kampar Ajukan Tambahan Armada Angkutan Umum

Azis Zaenal.
toRiau-Bupati Kampar Azis Zaenal didampingi anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kampar serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Hambali mengajukan bantuan penambahan armada angkutan umum ke Kementerian Perhubungan.

Pengajuan usulan ini terkait dengan usulan angkutan keperintisan, usulan angkutan perairan darat berupa bus air dan usulan pembangunan rest area di ruas jalan nasional di Kabupaten Kampar.

Di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Azis disambut Sekjen Kementerian Perhubungan Sugiharjo di ruang kerjanya. Bupati dihadapan Sekjen Kemenhub menyampaikan, saat ini Kabupaten Kampar tengah menggalakkan pembangunan infrastruktur, khususnya kepariwisataan dan harus didukung oleh transportasi yang memadai sehingga masyarakat yang datang dapat langsung melihat ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Kabupaten Kampar.

“Kabupaten Kampar sangat serius untuk membangun bidang parawisata, hal ini di buktikan dengan hadirnya komisi II DPRD Kabupaten Kampar serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar yang ingin sekali mempercepat pembangunan di segala sektor khusus parawisata. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan dari segi transportasi dari Kementerian Perhubungan, namun karena APBD Kabupaten Kampar tidak mencukupi kami meminta bantuan dari anggaran pusat baik itu dari kementerian maupun investor yang ingin membangun Kampar lebih maju," tutur Bupati Azis.

Selain itu, Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang baru-baru ini menyerahkan 3 unit bus DAMRI untuk trayek Bangkinang-Bandara SQQ II yang sangat membantu masyarakat baik itu dari segi kenyamanan, keamanan dan murah serta tepat waktu.

“Memang jarak dari Bangkinang ke Bandara SQQ II lebih kurang 60 kilometer dan lebar jalan hanya tujuh meter jadi terkadang macet serta lalulintasnya cukup padat karena jalan itu merupakan jalan utama menuju Provinsi Sumatera Barat, namun dengan adanya bus tersebut maka hal ini dapat mengurangi kemacetan,” ujar Bupati.

Berkaitan dengan itu pula, Bupati Azis menyampaikan, dalam pengembangan wisata di Kabupaten Kampar selain dari Candi Muara Takus yang terkenal dengan cagar alamnya, juga ada objek wisata alam yakni Raja Ampatnya Kampar yang dinamakan Puncak Uuk Kasok serta Air Terjun Gulamo yang letaknya masih di sepanjang jalan nasional menuju Provinsi Sumatera Barat.
 
“Kita juga sudah berusaha mengunjungi beberapa kementerian yang berhubungan dengan pengembangan wisata dan ternyata mereka sangat antusias untuk menggarap industri pariwisata di Kabupaten Kampar," papar Azis.

Bupati Kampar melanjutkan keseriusan ini dengan membuat proposal dan surat sebagai bahan pertimbangan kementerian sehingga dapat ditindaklanjuti.

Hal senada juga dikatakan oleh Komisi II DPRD Kabupaten Kampar melalui Hendra Yani, Komisi II DPRD Kabupaten Kampar akan siap mendukung program Bupati Kampar melalui Dinas Perhubungan dari segi penganggaran guna meningkatkan wisata dan pelayanan transportasi di Kabupaten Kampar.

Sekjen Kementerian Perhubungan Sugiharjo mempelajari terlebih dahulu seluruh usulan dari Pemerintah Kabupaten Kampar dan jika ada anggaran dari Kementerian Perhubungan akan dimasukkan pada anggaran tahun 2018.(*)

sumber:suarakampar

TERKAIT