Kelompok Tani Pessel Terima 45 Alsintan dari Bupati Hendrajoni

Hendrajoni.
toRiau-Bupati Hendrajoni menyerahkan 45 alsintan kepada 45 Kelompok Tani (Keltan) yang tersebar dibeberapa kecamatan di Pesisir Selatan (Pessel).

Dilansir dari pesisirselatankab.go.id, bantuan alsintan yang berasal dari pemerintah pusat melalui APBN tahun 2017 itu diserahkan Bupati di halaman Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat.

Pada kesempatan itu, Hendrajoni mengingatkan pengurus kelompok tani penerima bantuan agar tidak menguasai alsintan untuk dirinya sendiri, akan tetapi harus dipergunakan untuk seluruh anggota kelompok dan petani sekitar.

"Akan tetapi, manfaatkan bantuan itu menurut aturan main yang telah ditetapkan. Jika kelompok tani memiliki organisasi dan manajemen yang bagus, maka tidak mustahil alsintan ini akan mendatangkan keuntungan bagi kelompok," ucap Hendrajoni.

Dijelaskan, namun bila ada laporan alsintan hanya dikuasai atau dimanfaatkan satu orang atau dua orang saja, maka pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel akan menarik kembali dan diberikan alsintan itu kepada kelompok lain yang serius memanfaatkannya.

"Saya berharap agar kelompok tani penerima bantuan alsintan dapat memanfaatkannya dengan baik. Saya tidak menginginkan adanya laporan masyarakat bahwa alsintan hanya dimanfaatkan oleh satu atau dua orang saja yaitu ketua dan sekretaris kelompok saja, tapi harus seluruh anggota. Kemudian, alsintan tidak boleh dijual berpindah tangan kepada pihak lain yang tidak berhak. Makanya, dinas terkait akan selalu melakukan pengawasan terhadap penggunaan alsintan ini," tegas Bupati.

Sementara itu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Jumsu Trisno didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Yuskardi,menyatakan bantuan alsintan sangat dibutuhkan petani untuk meningkatkan produksi pertanian, dimana tahun ini diharapkan terjadi peningkatan produksi pertanian mencapai sebesar 310 ribu ton. Itu meningkat dari tahun 2016 yang hanya 270 ribu ton.

Selanjutnya, penggunaan alsintan dapat meringankan biaya pengolahan lahan, membuat pemanfaatan waktu lebih efektif dan efesien serta meningkatkan produksi pertanian. Dikatakan, bantuan alsintan tahap awal ini sebanyak 45 unit dengan nilai Rp 3,2 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2017.

"Sedangkan dari APBD Kabupaten tengah dipesan alsintan, seperti Hand Traktor roda dua 13 unit, Cultivator 5 unit dan Power Threser 4 unit senilai Rp 600 juta," jelasnya. (psl/adm)
TERKAIT