TNI Gelar Nobar Film G30S/PKI, Bagaimana Komentar Wako Dumai?

Zulkifli As.
toRiau-Wali Kota Dumai Zulkifli As, mendukung rencana TNI menggelar nonton bareng film penumpasan G30S/PKI karena baik untuk generasi muda mengetahui sejarah kelam masa lalu dan jadi pembelajaran.

Untuk rencana pemutaran film pengkhianatan PKI ini, TNI Angkatan Darat Komando Distrik Militer 0320 Dumai sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan kini masih dalam proses penetapan jadwal dan tempat.

"Kita dukung rencana pemutaran film ini karena penting untuk pengetahuan sejarah bagi semua dan terutama generasi muda," kata Wako Zul As.

Disebutkan, pemerintah siap mendukung kegiatan nobar ini dengan memberikan fasilitas lokasi pemutaran film pemberontakan PKI tahun 1965 ini berdasarkan koordinasi dengan Kodim 0320 Dumai.

Sementara, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Dumai Zainal Effendi, juga menyambut positif perintah Panglima TNI agar tentara di semua daerah menggelar nonton bareng film diproduksi pada zaman orde baru itu karena dapat mengingatkan kembali sejarah kelam bangsa atas pengkhianatan gerakan komunis tersebut.

"Sangat bagus dan kita mendukung pemutaran film ini untuk membangkitkan rasa patriotisme anak muda dan kewaspadaan bahaya komunisme," kata Zainal.

Diberitakan sebelumnya, TNI Angkatan Darat Kodim 0320 Dumai berencana memutar film penumpasan G30S/PKI dengan menggelar nonton bareng atau "nobar", namun kini masih tahap koordinasi bersama pemerintah daerah.

Komandan Kodim 0320 Dumai Letkol (Kav) Rendra Siagian mengatakan rencana pemutaran dan nonton bareng film diproduksi tahun 1984 tersebut sesuai perintah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. "Ada rencana, dan nanti akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah," kata Dandim Rendra.

Disebutkan, penayangan film G30S/PKI disutradai Arifin C Noer ini belum dapat dipastikan waktunya, namun lokasi diusulkan dua tempat, yaitu gedung daerah Pendopo Sri Bunga Tanjung dan halaman kantor bersama Pemkot Dumai di Jalan HR Subrantas.

Film pada zaman orde baru kerap ditayangkan setiap 30 September atau bertepatan momen Hari Kesaktian Pancasila ini segera akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. "Jadwalnya belum bisa dibeberkan karena masih dikoordinasikan dengan pemerintah," sambungnya. (*)

sumber:antarariau


TERKAIT