Sosialisasi Germas, Setda Pessel: Pola Hidup Serba Instan Tawarkan Dampak Kesehatan

Hendrajoni.
toRiau-Bupati Pessel Hendrajoni diwakili Asisten I Setdakab Gunawan, membuka Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) akhir pekan kemaren.

Pada kesempatan itu, hadir Anggota DPR RI Syuir Syam, Kepala Dinas Kesehatan Syahrizal Antoni, Subdit Air dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Kristin.

Ketua Panitia Pelaksana Germas Syahrizal Antoni, mengatakan penyakit tidak menular kini terus meningkat, dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

Penyakit itu membutuhkan biaya tinggi. Untuk itu perlu gerakan masyarakat hidup sehat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga nagari. Gerakan ini dilakukan dengan sinergi seluruh OPD, pemerintah kecamatan dan stakeholder lainnya.

"Sosialisasi Germas amat penting untuk memotivasi masyarakat untuk menerapkan hidup sehat, sehingga berbagai penyakit dapat diantisipasi," katanya.  

Asisten I Setdakab Pessel Gunawan, menyebutkan perubahan pola hidup masyarakat selama ini yang serba instan dan kurang mengeluarkan tenaga telah menimbulkan berbagai resiko penyakit tidak menular. Pola hidup yang serba instan itu akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini.

"Meskipun demikian jangan kita terlena dengan penggunaan teknologi itu, tetapi tetap berolahraga secara rutin dengan terus menjaga pola makan. Oleh karena itu, Germas harus dioptimalkan, terutama dikalangan masyarakat," ucapnya.

Dikatakan, pembangunan kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Pessel. Pembangunan bidang kesehatan itu meliputi sarana dan prasarana, kualitas tenaga kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan kesehatan dan lainnya.

"Kesehatan itu sangat penting dan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Makanya budaya hidup sehat harus diterapkan masyarakat, tentu perlu penyuluhan kesehatan secara maksimal oleh tenaga medis yang ada," ujarnya.

Sementara Anggota DPR RI Syuir Syam selaku narasumber mengungkapkan, semua tenaga kesehatan bertanggungjawab dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan mengabdikan diri untuk kesehatan.

"Pengalaman saya selama memimpin dua rumah sakit menjadi dasar untuk memberikan perhatian lebih serius untuk kesehatan masyarakat, ketika saya menjadi kepala daerah. Komitmen saya bagaimana seluruh masyarakat sehat. Maka digulirkanlah berbagai program dan kegiatan pembangunan kesehatan," terangnya. (psl/adm)
TERKAIT