Warung Remang Marak di Ujung Batu, Komisi I DPRD Rohul Bereaksi

Mazril.
toRiau-Upaya pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di bawah kepemimpinan Bupati Suparman membersihkan kafe dari daerah berjuluk Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau tak segampang membalikkan telapak tangan. Hal itu dibuktikan dengan masih maraknya kafe di Kecamatan Ujung Batu.

Kini masyarakat mengaku resah, dengan banyaknya warung remang-remang ‎di Kecamatan Ujung Batu. Bukan hanya di daerah Lintam Desa Pematang Tebih saja. Di kafe tersebut, selain menyediakan minuman keras dan wanita penghibur, kini banyak kafe berdiri di kawasan Durian Sebatang Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu.

Bahkan di warung remang-remang tersebut, terindikasi bukan hanya tempat maksiat saja, juga sebagai tempat transaksi narkoba, kejahatan, juga sering terjadi perkelahian seperti yang beberapa bulan lalu terjadi, seorang warga Ujung Batu tewas mengenaskan karena dianiaya sekelompok orang.

“Sehingga pemerintah daerah harus tegas, jangan hanya di kawasan Pasir Pangaraian saja yang dibersihkan. Kalau bisa di seluruh kecamatan, termasuk di Ujung Batu," harap warga setempat.

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Rohu Mazril, menegaskan, beberapa kali dirinya mendengar keluhan dari warga Ujung Batu soal maraknya warung remang-remang di Kecamatan Ujung Batu, terutama di daerah Durian Sebatang Desa Sukadamai.

Malahan ungkap Mazril, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada tokoh masyarakat di Desa Sukadamai terpaksa sampai melapor ke polisi untuk minta perlindungan, karena diduga diancam pemilik warung remang-remang.

Melihat kondisi tersebut, ia mendesak, Pemkab Rohul yakni melalui Satpol PP juga Kepolisian dan Upika Ujung Batu, bisa segera menutup warung remang-remang yang ada di Durian Sebatang.

"Kita ingin Kecamatan Ujung Batu juga bersih dari keberadaan warung remang-remang, dan saya minta ini agar disikpai dan dilakukan tindakan tegas. Apalagi sudah ada warga yang minta perlindungan polisi karena diancam pemilik kafe," kata Mazril. (mcr/adm)
TERKAIT