Sempena Maulid Nabi, Bupati Wardan Serukan Jaga Silaturahmi

HM Wardan.
toRiau-Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menyebut gelaran Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah tradisi untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW.

Pernyataan tersebut diutarakan Bupati pada saat menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mu'awanah, Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan.

HM Wardan mengatakan, hari lahir Nabi Muhammad SAW memang sudah sepantasnya untuk dikenang karena perjuangannya yang luar biasa dalam menegakkan Islam pada masanya.

"Acara memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan setiap tahun sekali oleh umat Islam seluruh dunia. Kita harus memperingatinya supaya dapat terus mengenang bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW pada zaman itu," ujar Bupati Wardan.

Atas perjuangan yang luar biasa kala itu, dikatakan Bupati, maka sudah semestinya seluruh ummat muslim, terutama di Kabupaten Inhil, dapat meneladani Rasulullah di dalam kehidupan yang dijalani.

"Diharapkan agar masyarakat bisa meneladani Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi pimpin baik bagi diri sendiri, keluarga maupun di lingkungan," ungkap Wardan.

Bupati menuturkan, sikap dan prilaku yang seyogyanya diteladani dari Rasulullah SAW oleh masyarakat dapat dimulai dari hal - hal yang sederhana, misalnya menjaga silaturahmi sesama umat.

"Terus jaga silaturahmi sesama umat, baik dengan tetangga, sahabat, keluarga maupun seluruh umat di muka bumi ini. Tak ada gunanya kita berselisih atau bermusuhan, karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan umat-Nya berpecah-belah," imbau Bupati.

Sebagai tambahan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri Bupati juga diisi dengan satu rangkaian tausyiah oleh Ustadz Fery Idha.

Tausyiah yang disampaikan beliau mengulas tentang pentingnya menjaga kerukunan antar sesama. Beberapa pesan moril pun termaktub dalam isi tausyiah yang diberikan, seperti jangan suka berselisih, tidak mencari kesalahan orang lain dan senantiasa mengoreksi kesalahan pada diri sendiri.

Pesan moril yang disampaikan merupakan sikap dan perilaku yang senantiasa dijauhi Rasulullah SAW. Senada dengan Bupati, Ustadz Fery meminta agar kaum muslim dapat istiqomah melaksanakan sunnah Rasullullah SAW sebagaimana pesan moril yang tersirat dalam tausyiahnya.(mcr/adm)
TERKAIT