Melihat Percepatan Pencapaian Mutu Pendidikan di Negeri Junjungan

Bupati Bengkalis saat menyerahkan Surat Keputusan dan Penegerian Sekolah, usai membuka Rakor Kepala Sekolah se-Kabupaten Bengkalis.
toRiau-Salah satu visi misi Kabupaten Bengkalis periode 2016-2021 yakni menjadikan pulau Bengkalis sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan terpadu dan pusat pengembangan budaya melayu serumpun.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat membuka Rapat Koordinasi Kepala Sekolah se-Kabupaten Bengkalis tentang Percepatan Pencapaian Mutu Pendidikan di Duri belum lama ini.

Untuk melaksanakan visi dan misi tersebut, imbuh Amril peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di sekolah yang dipimpinnya sangat diperlukan.

“Sebagai pendidik atau edukator Kepala Sekolah bertugas untuk membimbing guru, tenaga kependidikan, peserta didik, untuk mengikuti perkembangan Iptek, dan memberi teladan yang baik,” kata Bupati Amril.

Kemudian kata Amril, sebagai Kepala Sekolah juga sebagai manajer yang harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama atau kooperatif.

“Kepala Sekolah juga sebagai administrator yakni bertangung jawab atas kelancaran segala pekerjaan dan kegiatan administratif di sekolahnya,” tutur Bupati Bengkalis.

Tak hanya itu, imbuhnya, Kepala Sekolah harus menjadi supervisor, yaitu memberikan pembinaan kepada seluruh staf sekolah, agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar dengan lebih baik sesuai dengan tujuan pendidikan.

Dituntut sebagai leader, sambung Amril, Kepala Sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap.

Selain itu pesan Amril, Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di sekolah dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif.

“Sebagai motivator Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya,” harap mantan Kepala Desa Muara Basaung tersebut.

“Selain mempuyai peran, seorang Kepala Sekolah juga mempunyai keterampilan, yaitu cultural flexibility, communication skills, human resources development skills,  creativity,  dan self management of learning,” jelas orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. (hms)

 
TERKAIT