Negeri Junjungan Bergelut Ikan Tingkatkan Ekonomi Nelayan

Gubri Andi dan Bupati Amril jelang kegiatan penebaran ikan.
toRiau-Usai menghadiri acara silaturahmi bersama Pemuda Pancasila se-Kabupaten Bengkalis Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Bengkalis berjalan kaki, menuju lokasi penebaran bibit ikan (Restocking) Baung sebanyak 50.000 ekor yang ditebar di Sungai Mandau, Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir.

Penebaran benih Ikan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau yang dilakukan di tiga Kabupaten, diantaranya Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir dan Bengkalis.

Selain Restocking, pada kesempatan itu juga diberikan kartu asuransi nelayan yang bertujuan untuk menjamin keselamatan para nelayan.

Menurut Kepala Dinas perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Herman, Penyerahan asuransi ini sebanyak 5000 kartu yang ditujukan untuk para nelayan.

“Asuransi ini bertujuan untuk mengefektifkan para nelayan dalam mengupayakan keselamatan mereka. Dengan adannya asuransi ini, para nelayan telah diasuransikan jika terjadi kecelakaan dalam bekerja, kartu ini akan menjamin keselamatan nelayan,” ujar Herman.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, dengan adanya Restocking ikan baung sebanyak 50.000 ekor ini dapat menjadi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan para nelayan khususnya pada sektor ekonomi kemasyarakatan.

“Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena ini adalah penunjang sumber ekonomi para nelayan,” ucap Amril.

Bupati juga mengimbau kepada para nelayan agar dalam mencari ikan, lakukan dengan sebaik-baiknya dan sewajarnya saja, jangan sampai menangkap ikan dengan cara yang tidak baik.

“Kalau ingin mencari ikan, gunakan cara yang sudah ada jangan sesuka hati. Jangan menangkap ikan dengan cara meracuni , jika ingin diracuni otomatis akan menjalar keseluruh permukaan air sehingga bisa merusak kondisi perairan disekitarnya,” harap mantan Anggota DPRD Bengkalis tiga periode itu. (hms)

 
TERKAIT