Meski Tiga Pintu PLTA Koto Panjang Dibuka

Kawasan Tepian Sungai Kampar Aman dari Banjir

Tim patroli BPBD saat melakukan patroli air.
toRiau- PLTA Koto Panjang masih membuka tiga pintu air untuk mengimbangi inflow waduk air yang masuk ke waduk dengan air yang keluar, Kamis (4/1/2018). Manajemen membuka spillway (pintu pelimpahan) yakni pintu 1, 3 dan 5.

Pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang biasanya diiringi banjir di bantaran sungai  Kampar. Hal ini disebabkan oleh meluapnya air di bantaran sungai Kampar namun awal tahun berbeda dengan tahun sebelumnya yang terjadi banjir setelah pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang.

Adi Chandra yang merupakan kepala Pusdalops PB BPBD Kampar saat di wawancara oleh toRiau.co di ruangannya mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada lokasi bantaran sungai Kampar yang terkena banjir.

Ia juga menambahkan sudah dua hari ini pihaknya melakukan pemantaun dari Rantau Berangin Sampai ke Danau sejauh ini ketinggian air masih normal. "Cuma yang kita takutkan curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan meluap nya sungai Kampar," imbuhnya.

BPBD Kampar telah membentuk tiga tim patroli untuk menyusur sepanjang sungai Kampar dan mensosialisasikan ke warga yang tinggal di bantaran sungai Kampar. 

Tiga tim patroli ini masing masing mendapat bagian bagian tertentu di sepanjang sungai Kampar mulai dari pintu PLTA Koto Panjang, Danau Bingkuang dan sampai ke  Buluh Nipis.

Adi Chandra mengakui masih ada kendala yakni belum ada pemetaan banjir selama ini. Dan saat ini ia sedang membuat  pemetaan daerah yang rawan banjir. (vezy)
TERKAIT