toRiau-Bupati Hendrajoni menegaskan, Pemkab Pessel tetap mengakomodir segenap aspirasi yang berkembang di masyarakat untuk pembangunan, terutama pada bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan yang selanjutnya direalisasikan dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan.

Di sisi lain, ungkap Hendrajoni, mengingat tingginya ketergantungan daerah untuk pendanaan pembangunan yang berasal dari pemerintah pusat, maka daerah terus berupaya melakukan efesiensi dan efektifitas dalam pengalokasian serta pemanfaatan dana pembangunan.

"Kemudian program dan kegiatan pembangunan tahun 2018 telah melalui serangkaian pembahasan pada tingkat eksekutif, sehingga diharapkan prioritas-prioritas yang lahir dapat berdampak ganda dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat ke depan," tutur Bupati.

Disebutkan, selain pendanaan yang bersumber dari APBD kabupaten, Pemkab Pessel juga senantiasa mencari sumber pendanaan lain. Diantaranya, melalui dana-dana tugas perbantuan, dekonsentrasi dari kementerian dan lembaga pemerintah di tingkat pusat yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, baik dari segi jumlah dana maupun program.

Khusus pendanaan pembangunan yang bersumber dari pemerintah dalam bentuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pasar, listrik pedesaan dan lainnya, diharapkan dapat memfasilitasi serta menimbulkan daya tarik bagi kebutuhan investasi yang dilakukan oleh sektor swasta  maupun investasi masyarakat sendiri.

Bupati Hendrajoni menambahkan, pelaksanaan pembangunan tahun 2018 ini diharapkan lebih optimal. Sementara alokasi anggaran masih terbatas, di sisi lain tuntutan masyarakat semakin tinggi.

"Terkait hal itu, maka Pemkab Pessel melaksanakan kegiatan pembangunan secara bertahap dengan skala prioritas yang berdampak luas terhadap kepentingan masyarakat," kata Bupati Hendrajoni. (psl/adm)