Musim Penghujan Bikin Darurat Banjir Rohul Diperpanjang

Aceng Herdiana.
toRiau-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tengah mengkaji perpanjangan status tanggap darurat banjir. Selain masanya berakhir hari ini, Selasa (9/1), hasil analisa BMKG prakiraan cuaca wilayah wilayah Rohul masih didominasi hujan.

Hal ini diutarakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Rohul Aceng Herdiana. Ia mengatakan, status tanggap darurat banjir mulai ditetapkan pada tanggal 27 Desember 2017 lalu dan berakhir tanggal 9 Januari 2018.

“Kita saat ini tengah mengkaji apakah status tanggap darurat itu akan kita lanjutkan atau stop sampai disini. Itu tergantung dari situasi dan kondisi daerah,” terang Aceng, Senin (9/1).

Melihat masih ada desa di Rohul yang masih digenangi banjir, kata Aceng tidak menutup kemungkinan status tanggap darurat banjir akan diperpanjang hingga satu bulan ke depan. Kemudian, hasil analisa BMKG Riau, prakiraan cuaca di wilayah Rohul masih di dominasi musim penghujan.

"Yang jadi pertimbangan status ini diperpanjang, karena masih ada desa yang terendam banjir. Seperti, Desa Ulak Patian, Desa Rantau Binuang Sakti di Kecamatan Kepenuhan dan sebagian besar desa di Kecamatan Bonai Darusalam," terangnya.

Aceng menambahkan, berkaca dari pengalaman banjir di hilir sungai yang lama waktunya hinga berminggu-minggu, diperkirakan status tanggap darurat akan diterapkan satu bulan ke depan.

“Tujuan penetapan status tanggap darurat ini untuk memudahkan petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Aceng. (mcr/adm)

TERKAIT