toRiau-Komisi I DPRD Meranti menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Meranti, Minggu (21/1/2018) kemarin, di Gedung SD N 06 desa setempat.

Terlihat hadir Kabid PMD Sabarudin, Staf PMD Robert Saputra, Perwakilan Camat Kasi PMD, Kades Renak Dungun Muktar, Kades Baran Melintang Penti Kurniawan, S.ip, Kades Batang Meranti Saidul Kodis, Kades Centai Alatib, Tokoh Masyarakat,Ketua Komisi I Edy Mashudi,S.Pdi.

"Kegiatan yang kita gelar ini dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Hulu Panjang yakni tentang rapat koordinasi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di desa," tutur Ketua Komisi I Edi Mashudi Spdi kepada toRiau.co.

Kata Edi Mashudi, rapat tersebut untuk menampung aspirasi masyarakat terkait rencana pemekaran desa Renak Dungun menjadi 2 desa. Karena dengan kondisi desa Renak Dungun yang luas masyarakat Hulu Panjang menginginkan desa itu dipecah dengan tujuan pemerataan pembangunan.

"Masyarakat Hulu Panjang dan jajaran pemerintah Desa Renak Dungun menginginkan agar ke depan pemerintah daerah dan DPRD untuk mewujudkan impian masyarakat menjadi desa persiapan," ungkapnya.

"Saya sangat berharap kepada pihak pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas PMD untuk dapat kiranya mengakomodir dan mewujudkan impian masyarakat. Kalau memang daerah itu sudah memungkinkan untuk kita mekarkan menjadi sebuah desa,"Terang dia.

Edi Mashudi juga menginformasikan kepada masyarakat bahwa untuk melaksanakan pemekaran desa pada tahun ini ada peraturan yang sudah berubah maka desa persiapan ini harus kita ikuti aturan-aturan yang berlaku.

"Ke depannya kepada panitia pelaksana pemekaran desa persiapan hendaknya serius beserta jajaran masyarakat dan pemerintah desa Renak Dungun dalam menyikapi aturan-aturan yang berlaku," ungkap dia. (azw)