'Dunsanak Bantu Dunsanak', Cara Pessel Tuntaskan Rumah Tak Layak Huni

Lisda Hendrajoni.
toRiau-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan pada tahun 2018 akan membedah rumah warga tidak layak huni sebanyak 2000 unit. Target tersebut akan dicapainya dengan beberapa program dan dukungan semua pihak.

Ketua Tim Pangeran PKK Pessel Lisda Hendrajoni, mengungkapkan  jumlah rumah tidak layak huni di Pessel mencapai  6500 unit yang tersebar di 182 nagari dan 15 kecamatan Pessel.

Maka, dalam mengatasi masalah ini, Pessel melahirkan beberapa program agar masalah rumah tidak layak huni agar  segera bisa diatasi . Diantaranya program bedah rumah Dunsanak Bantu Dunsanak bekerja sama dengan BAZ Pessel, perusahaan swasta, BUMN, BUMD hingga pihak lainnya.

Menurutnya pihaknya terus melakukan bedah rumah, namun semua itu berkat dukungan semua pihak. "Sebab tanpa ada dukungan tidak mungkin impian Pessel bisa lebih sejahtera bisa terlaksana," tutur Lisda.

Lisda menjelaskan, Pessel bisa mencapai target tersebut pada tahun 2018, sebab pada tahun 2017 Pessel hanya menargetkan rumah yang dibedah  sebanyak 1000 unit, namun target itu melebihi dari kapasistas yaitu 1500 unit .

"Kita sangat mengapresiasi pihak yang mendukung program bedah rumah. Semoga pada tahun 201( target tersebut bisa terealiasi," kata istri Bupati Pessel Hendrajoni tersebut. (psl/adm)


TERKAIT