86 Jamaah Pessel dan Bupati Hendrajoni Bertolak Umroh

Bupati Hendrajoni serta istri.
toRiau-Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni bersama istri Lisda Rawdha dan 86 warga Pessel berangkat umroh pada Jumat (2/3) kemarin, dengan Tour and Travel Bumi Minang Pertiwi (BMP).

 "Alhamdulillah Bapak Bupati Pessel Hendrajoni dan Ibu Ketua PKK PKK Lisda Rawdha mempercayakan perjalanan ibadah umrohnya kepada kami travel BMP," ungkap Hamdanus, selaku pembina BMP Pessel II saat pelepasan jamaah umroh setempat di Masjid Akbar Baiturahman, Painan.

Ia mengucapkan, terima kasih kepada 86 jamaah yang telah mempercayakan perjalanan ibadah umrohnya bersama dengan Tour and Travel Bumi Minang Pertiwi (BMP). "Perjalanan kali ini adalah amanah besar yang harus kami pertanggungjawabkan dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. Kepercayaan masyarakat ini akan kami jaga. Begitupun kami selalu membuka ruang kritik dan saran demi memberikan pelayanan yang terbaik ke depan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Pessel Lisda Hendrajoni dalam sambutannya mengatakan, mengaku bangga bisa berangkat umroh bersama masyarakat Pesisir Selatan. "Alhamdulillah, kita semua dipanggil Allah ke Baitullah melalui BMP sebagai jamaah. Untuk kelancaran ibadah, mari sama-sama kita jaga kekompakan," ajak Lisda.

Menurutnya, tidak semua orang mampu memenuhi panggilan Allah berangkat ke Baitullah. Untuk itu, ia mengajak seluruh jamaah bersyukur sehingga diberikan pahala yang berlipat ganda.  "Kami mohon pamit untuk melaksanakan Ibadah Umroh bersama 86 jamaah dari Pesisir Selatan. Ijinkan kami meminta maaf bila kami ada kesalahan. Dan mohon doa dari dunsanak semua Insya Allah kita semua sehat selamat dan kita dapat bertemu lagi," sebut Lisda.

Kakankemenag Pessel Malikia, yang melepas jamaah umroh Pessel saat itu, mengatakan keberangkatan saat itu merupakan umroh istimewa bagi jamaah Pessel, karena bisa berangkat bersama Bupati dan istri. "Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi para jemaah. Semoga ibadah umroh bapak ibu terlaksana dengan baik dan lancar, serta selamat hendaknya pulang pergi," sebutnya.

Ia mengimbau, kepada seluruh jamaah untuk selalu menjaga kekompakan dan saling membantu selama pelaksanaan umroh berjalan. "Jangan ada yang tercecer barangnya atau hilang dari rombongan. Jamaah harus saling menjaga dan saling membantu," ungkapnya. Ditambahkan, umroh kali ini adalah pemberangkatan keempat jamaah BMP Pessel II. Pemberangkatan sebanyak 86 jamaah menjadi kado istimewa bagi masyarakat Pessel, karena diikuti oleh Bupati Hendrajoni dan Ketua TP-PKK Lisda Rawdha dengan total 88 jamaah.

"Saat ini antrian untuk ibadah haji sudah sampai 17 tahun. Mendaftar hari ini baru bisa berangkat 17 tahun lagi. Dari itu umroh adalah alternatif ibadah ke Baitullah memenuhi panggilan Allah. Selain untuk diri dan keluarga, jangan lupa berdoa untuk kebaikan daerah dan para pemimpin Pesisir Selatan. Sebab, doa di Baitullah adalah doa yang paling mustajab," tuturnya. (psl/adm)

 

TERKAIT