Areal Gambut Terbesar, Rohil Rawan Disapa Karhutla

Jamiludin.
toRiau-Wilayah Kabupaten Rohil yang didominasi tanah gambut rawan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).  Memasuki musim kemarau tahun ini, pemerintah setempat menetapkan status siaga darurat.

Penetapan status tersebut dari hasil rakor antara pemerintah daerah bersama unsur TNI, Polri, kejaksaan dan perusahaan perkebunan. Rakor dibuka Plt Bupati Rohil Jamiludin.

Dalam rakor lebih dibahas pada langkah serta antisipasi pencegahan Karhutla. Seperti disampaikan BPBD Rohil, kondisi cuaca panas ekstrim  diperkirakan masuk pada bulan April hingga Juni mendatang.

Setidaknya di Rohil ada enam kecamatan yang memiliki areal gambut terbesar yang berpotensi rawan bahaya kebakaran. BPBD Rohil juga memberikan catatan bahwa ada 10 hektare lahan yang sudah terbakar dalam sebulan terakhir.

Plt Bupati Rohil Jamiludin, meminta instansi terkait serta camat dan kepenghuluan untuk aktif melakukan pencegahan Karhutla dengan memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar.

Selain itu, pemerintah daerah sudah merekomendasikan untuk menggunakan anggaran dana desa membiayai peralatan pemadam kebakaran serta penanganan Karhutla lainnya.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Didik Efendi, selaku Dansatgas Karlahut mengatakan pihaknya telah mensiagakan seluruh prajurit  dalam mengatasi Karhutla, namun demikian upaya persuasif tetap dilakukan dengan memberikan sosialisasi, imbauan, patroli dan pemasangan spanduk larangan serta ancaman bagi pelaku pembakar. "Kita menargetkan tahun 2018 Rokan Hilir bebas kabut asap," kata Jamiludin. (mcr/adm)
TERKAIT