Ikut RKP, Bengkalis Benah Diri Lirik Lagi Investor

Amril Mukminin.
toRiau-Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengikuti Rapat Kerja Pemerintah (RKP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Sekretariat Kabinet di Jakarta.

RKP tersebut dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, serta seluruh Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se-Indonesia. Awalnya, kegiatan tersebut akan di buka oleh Presiden RI akan tetapi karena terjebak kemacetan lalu lintas, Wakil Presiden yang membuka kegiatan RKP tersebut.

“Presiden saja bisa terkena macet di Jakarta, maka beliau mengintruksikan saya untuk buka RKP ini. Macet merupakan tanda kemajuan. Karena tidak ada negara miskin yang macet. Semua orang bisa membeli mobil dan pemerintah harus menambah infrastruktur agar tidak macet,” ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat era Presiden kelima itu.

Setelah Wakil Presiden membuka acara tersebut, dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian seraya menjelaskan tentang program yang akan dicanangkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Belum lama menjelaskan hal tersebut, Presiden RI tiba ditempat acara, dan menghanyutkan suasana kala itu. Seluruh undangan berdiri dan menyaksikan kehadiran orang nomor satu di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menegaskan kepada seluruh Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se-Indonesia yang hadir kala itu, untuk menerapkan program nasional yang bertajuk “satu visi, satu langkah, dan satu gerak terpadu”. “Pada era modern sekarang ini perkembangan ekonomi nasional tergantung besarnya ekspor dan impor. Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah Daerah harus mau bekerjasama, mempermudah izin investasi. Karena jika kita mempersulit, investor juga tidak akan mau menanamkan modalnya,” pesan Presiden.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bengkalis menyatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis siap untuk mendukung segala program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat tersebut. “Kita akan menjalankannya, apalagi letak Kabupaten Bengkalis yang sangat strategis serta  telah memiliki hubungan baik dengan daerah bahkan negara tetangga secara nasional dan bilateral , khususnya dengan Malaysia. Sebagai komitmen kita Kabupaten Bengkalis telah  membentuk Satgas tersebut. Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 580/KPTS/XII/2017, tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Kabupaten Bengkalis,” tuturnya.

“Keberadaan Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha di daerah dipimpin Sekretaris Daerah, sedangkan Inspekterur selaku Ketua Harian dan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Asisten Pemerintahan selaku Sekretaris I dan II. Satgas tersebut bertugas untuk melakukan pengawalan, penyelesaian hambatan, penyederhanaan terhadap izin yang sedang diproses, yang masih bermasalah maupun izin yang baru serta langkah konkret lainnya seperti inventarisasi dan evaluasi peraturan daerah yang terindikasi menghambat pelaksanaan percepatan berusaha,” imbuhnya.

 “Kata pak Jokowi, Indonesia punya target untuk mampu menembus 40 besar dalam peringkat kemudahan investasi di dunia. Saat ini posisi Indonesia berada diangka 72 setelah dalam dua tahun terkahir mengalami kenaikan 34 peringkat. Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis siap mendukung penuh apa yang ditargetkan kepala negara,” kata Amril. (hms)
TERKAIT