200 Bus Disiapkan Dishub Bengkulu Buat Mudik 2017

Bus mudik.
toRiau-Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, menyiapkan sebanyak 200 unit bus angkutan mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah tujuan ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera.

"Untuk mengatisipasi lonjakan penumpang mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Bengkulu, tujuan ke beberapa kota di Jawa dan Sumatera telah kami siapkan sebanyak 200 unit bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan dalam provinsi (AKDP), serta bus Damri," kata Kepala Dishub Bengkulu Bambang Budi Jatmiko.

Dia mengatakan, bus angkutan lebaran yang disiapkan Dishub Bengkulu itu, berasal dari berbagai perusahaan oto (PO) yang ada di daerah ini, ditambah bus milik pemerintah, yakni PO Damri yang ada di Bengkulu.

"Bus yang kami sediakan ini diperkirakan dapat melayani angkutan mudik tujuan ke beberapa kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Pengalaman tahun lalu, kami siapkan sekitar 200 bus dapat melayani angkutan Lebaran dengan baik di daerah ini," ujarnya.

Bambang menambahkan, penumpang arus mudik lebaran di Bengkulu, dari pengalaman selama ini, tidak sepadat di Pulau Jawa, sehingga 200 bus yang disiapkan dapat melayani para penumpang mudik Lebaran tujuan beberapa kota di Jawa dan Sumatera dengan baik.

"Bus angkutan mudik yang kami siapkan ini, berkapasitas sekitar 11.000 penumpang dan diyakini bisa membawa para pemudik dari Bengkulu tujuan ke beberapa kota di Jawa dan Sumatera," ujarnya.

Dishub Bengkulu juga telah mengecek kalaikan bus angkutan Lebaran yang disiapkan tersebut.

"Ini kami lakukan agar seluruh bus angkutan lebaran yang kami siapkan semuanya layak jalan alias layak operasi, sehingga para pemudik merasa nyaman dalam perjalanan menuju kampung halaman," ujarnya

"Jika dari hasil pemeriksaan fisik kendaraan ditemukan yang tidak layak operasi, Dishub meminta pihak perusahaan bersangkutan untuk segera memperbaiki kendaraan tersebut agar layak operasi saat angkutan mudik dimulai," katanya.

Selain itu, Dishub Bengkulu, bersama Polri dan PT Jasa Raharja setempat, akan melakukan pemeriksaan urine seluruh sopir guna memastikan mereka tidak mengkonsumsi narkoba.

"Mendekati arus mudik nanti, seluruh sopir bus di Bengkulu, akan menjalani pemeriksaan urine guna memastikan mereka tidak menggunakan narkoba. Bagi sopir yang terbukti mengonsumsi narkoba dilarang membawa bus angkutan mudik," ujarnya.

Terkait tarif angkutan lebaran, Bambang mengatakan, sudah ada ketetapan bersama soal tarif batas atas dan batas bawah yang berlaku bagi semua angkutan lebaran, baik darat, laut, maupun udara.

"Tidak ada istilah tuslah, tapi ketetapan tarif batas atas dan bawah. Kita harapkan itu berlaku untuk semua angkutan lebaran, dan jika ada yang melanggar, silakan lapor ke kita," pungkasnya. (bst/adm)
TERKAIT