Danau Rusa yang Indah dan Alami Kini Jadi Destinasi Wisata Baru di Kampar
Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kampar Heri Susanto saat meninjau lokasi wisata Danau Rusa beberapa waktu lalu.
toRiau - Saat ini Kabupaten Kampar sedang gencar-gencarnya mempromosikan destinasi Wisata yang ada di daerah tersebut. Bahkan, Bupati Kampar Azis Zaenal juga telah menyusun berbagai strategi dalam mengembangkan berbagai situs pariwisata sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak perekonomian daerahnya.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati selalu mengajak semua pihak mulai dari eksekutif, legislatif dan masyarakat untuk menyamakan persepsi dan misi memajukan Kabupaten Kampar dari sektor pariwisata. Azis berharap sektor pariwisata ke depanya dapat menjadi salah satu andalan sumber pendapatan masyarakat maupun pendapatan asli daerah (PAD).
Dan kini salah satu destinasi Wisata yang sedang dipersiapkan itu yakni objek wisata Danau Rusa di kawasan PLTA Koto Panjang. Selama ini Danau Rusa yang berjarak sekitar 2 km dari jalur lintas Riau-Sumbar, adalah salah satu objek wisata potensial Kabupaten Kampar yang belum tergarap maksimal.
"Objek Wisata Danau Rusa di Kecamatan XIII Koto Kampar ini akan kita optimalkan, sehingga ke depannya dapat menjadi salah satu tujuan wisata yang diandalkan di Kabupaten Kampar," kata Bupati Azis Zaenal dalam suatu kesempatan bincang-bincang dengan wartawan toRiau.co di kantornya, di Bangkinang.
Kawasan berpotensi jadi wisata alam itu kini juga masuk dalam salah satu prioritas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kampar. Apalagi Danau Rusa ini juga mudah dicapai wisatawan karena kondisi jalannya yang sudah beraspal hingga ke lokasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadisbudpar Kampar Heri Susanto secara terpisah menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penjajakan untuk persiapan pengembangannya.
"Saat ini kami fokus untuk mempersiapkan master plan pengembangannya. Jadi apa-apa saja potensi wisata yan besar dikembangkan di sana sedang kami susun bersama tim, nanti setelah selesai baru akan diajukan dan dimulai pembangunannya,’’ sebut Heri.
Pengembangan tersebut menurut Heri nanti akan sesederhana mungkin. Yang terpenting adalah segala potensi yang akan mendatangkan wisatawan ke Danau Rusa akan dikembangkan. Mulai dari tempat peristirahatan, kedai-kedai kecil untuk minum hingga beberapa fasilitas umum dan
fasilitas pendukung lainnya.
Menurut Heri, Danau Rusa menyimpan berjuta potensi. Jika digarap serius, maka akan menjadi destinasi pariwisata yang ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar Kabupaten Kampar. Dan diharapkan dengan berkembangnya kawasan wisata itu, juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat tempatan ke arah yang lebih baik.
"Potensi alamnya sudah ada, karena di sana sangat indah dan sangat alami, hingga cocok dijadikan sarana refreshing dan foto-foto. Cuma sekarang di sana tidak ada tempat duduk dan tempat berteduh," sebut Heri sambil menambahkan beberapa waktu lalu kawasan wisata itu juga digunakan untuk kegiatan lomba pacu sampan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau.
Dalam jangka pendek, kawasan wisata itu juga disiapkan untuk Iven balimau kasai, yang merupakan tradisi turun temurun masyarakat Kampar dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Biasanya sehari sebelum Bulan puasa, masyarakat Kampar berbondong-bondong untuk mandi di sepanjang aliran sungai Kampar maupun di Danau PLTA.
Angin segar rencana ini sudah mulai menampak peluangnya. Pasalnya saat ini Disbudpar Kampar telah diminta untuk mendata luas lahan kawasan Danau Rusa yang disebut seluas 40 hektare itu.
Menurut Heri, pihaknya diminta untuk menginventarisir luasan kawasan tersebut. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 20 hektare didapatkan lengkap dengan surat menyuratnya.
Untuk saat ini pengembangan Danau Rusa belum dilaksanakan, sebab masih menunggu master plan. Jika master plan telah didapat baru kita akan lakukan pengembangannya, seperti membangun turap sepanjang 64 meter dan pembangunan 4 gazebo. "Bila itu sudah didapatkan, maka nanti pengelolaannya akan ada pada kami," sebut Heri.
Setelah berbicara dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sana, hal awal yang akan mulai disediakan adalah wahana permainan air dan tempat berteduh. Namun yang terpenting, lanjut dia, adalah master plan. (agra vezy/advertorial pemkab kampar)
Dalam berbagai kesempatan, Bupati selalu mengajak semua pihak mulai dari eksekutif, legislatif dan masyarakat untuk menyamakan persepsi dan misi memajukan Kabupaten Kampar dari sektor pariwisata. Azis berharap sektor pariwisata ke depanya dapat menjadi salah satu andalan sumber pendapatan masyarakat maupun pendapatan asli daerah (PAD).
Dan kini salah satu destinasi Wisata yang sedang dipersiapkan itu yakni objek wisata Danau Rusa di kawasan PLTA Koto Panjang. Selama ini Danau Rusa yang berjarak sekitar 2 km dari jalur lintas Riau-Sumbar, adalah salah satu objek wisata potensial Kabupaten Kampar yang belum tergarap maksimal.
"Objek Wisata Danau Rusa di Kecamatan XIII Koto Kampar ini akan kita optimalkan, sehingga ke depannya dapat menjadi salah satu tujuan wisata yang diandalkan di Kabupaten Kampar," kata Bupati Azis Zaenal dalam suatu kesempatan bincang-bincang dengan wartawan toRiau.co di kantornya, di Bangkinang.
Kawasan berpotensi jadi wisata alam itu kini juga masuk dalam salah satu prioritas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kampar. Apalagi Danau Rusa ini juga mudah dicapai wisatawan karena kondisi jalannya yang sudah beraspal hingga ke lokasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadisbudpar Kampar Heri Susanto secara terpisah menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penjajakan untuk persiapan pengembangannya.
"Saat ini kami fokus untuk mempersiapkan master plan pengembangannya. Jadi apa-apa saja potensi wisata yan besar dikembangkan di sana sedang kami susun bersama tim, nanti setelah selesai baru akan diajukan dan dimulai pembangunannya,’’ sebut Heri.
Pengembangan tersebut menurut Heri nanti akan sesederhana mungkin. Yang terpenting adalah segala potensi yang akan mendatangkan wisatawan ke Danau Rusa akan dikembangkan. Mulai dari tempat peristirahatan, kedai-kedai kecil untuk minum hingga beberapa fasilitas umum dan
fasilitas pendukung lainnya.
Menurut Heri, Danau Rusa menyimpan berjuta potensi. Jika digarap serius, maka akan menjadi destinasi pariwisata yang ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar Kabupaten Kampar. Dan diharapkan dengan berkembangnya kawasan wisata itu, juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat tempatan ke arah yang lebih baik.
"Potensi alamnya sudah ada, karena di sana sangat indah dan sangat alami, hingga cocok dijadikan sarana refreshing dan foto-foto. Cuma sekarang di sana tidak ada tempat duduk dan tempat berteduh," sebut Heri sambil menambahkan beberapa waktu lalu kawasan wisata itu juga digunakan untuk kegiatan lomba pacu sampan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau.
Dalam jangka pendek, kawasan wisata itu juga disiapkan untuk Iven balimau kasai, yang merupakan tradisi turun temurun masyarakat Kampar dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Biasanya sehari sebelum Bulan puasa, masyarakat Kampar berbondong-bondong untuk mandi di sepanjang aliran sungai Kampar maupun di Danau PLTA.
Angin segar rencana ini sudah mulai menampak peluangnya. Pasalnya saat ini Disbudpar Kampar telah diminta untuk mendata luas lahan kawasan Danau Rusa yang disebut seluas 40 hektare itu.
Menurut Heri, pihaknya diminta untuk menginventarisir luasan kawasan tersebut. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 20 hektare didapatkan lengkap dengan surat menyuratnya.
Untuk saat ini pengembangan Danau Rusa belum dilaksanakan, sebab masih menunggu master plan. Jika master plan telah didapat baru kita akan lakukan pengembangannya, seperti membangun turap sepanjang 64 meter dan pembangunan 4 gazebo. "Bila itu sudah didapatkan, maka nanti pengelolaannya akan ada pada kami," sebut Heri.
Setelah berbicara dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sana, hal awal yang akan mulai disediakan adalah wahana permainan air dan tempat berteduh. Namun yang terpenting, lanjut dia, adalah master plan. (agra vezy/advertorial pemkab kampar)
TERKAIT
Tulis Komentar