Membedah Harga Kelapa di Negeri Seribu Parit

Ilustrasi petani kelapa di Inhil.
toRiau-Pj Bupati Indragiri Hilir diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Afrizal, menghadiri Diskusi Bedah Harga Kelapa di Gedung Wanita Tembilahan.

Kegiatan yang ditaja oleh Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indragiri Hilir (PB-HIPPMIH) Pekanbaru ini, menghadirkan moderator dari dosen tetap Universitas Padang Edi Endrizal, dengan empat narasumber, yakni Asisten II Setda, anggota DPRD, perwakilan PT Pulau Sambu dan PT ISK.

Afrizal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan diskusi Bedah Harga Kelapa dengan tema "Peningkatan sektor ekonomi terhadap petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir" tersebut. Menurutnya, tema itu sesuai dengan kondisi yang dialami para petani di Negeri Seribu Parit tersebut.

Apalagi, lanjut Afrizal, hampir 80 persen masyarakat Kabupaten Inhil berprofesi sebagai petani dan 72 persen diantaranya berprofesi sebagai pantai kelapa, dengan luas lahan perkebunan kelapa kurang lebih hampir 400.000 hektare."Kami menyambut baik penyelenggaraan ini, yang nantinya hasil diskusi dapat dijadikan rekomendasi bagi pemerintah dan swasta, dalam mengambil kebijakan," ujarnya.

Ketua PB HIPPMIH Pekanbaru M Syafi'i, menjelaskan peran mahasiswa saat ini sebagai penyambutan lidah masyarakat dengan pemerintah dan swasta, sehingga kegiatan Diskusi Bedah Harga Kelapa ini perlu dilaksanakan.

Moderator Diskusi, Edi Endrizal dalam paparannya menyatakan, yang terpenting jalannya diskusi tetap fokus dengan tema, agar solusi bagi kesejahteraan masyarakat dapat terpecahkan.
"Adek-adek (mahasiswa, red) ini ingin mencari solusinya, yang terpenting kita fokus dengan temannya, solusinya untuk kesejahteraan masyarat Inhil yang berprofesi sebagai petani kelapa," katanya. (mcr/adm)
TERKAIT