Gelar Upacara di Perkantoran Baru

Pekanbaru Semakin Smart, Perkantoran Tenayan Raya Jadi Kado Istimewa di Usia ke- 234

Perkantoran Baru Pemko Pekanbaru di kawasan Tenayan Raya, Senin (2/7/6/2018) lalu, menjadi kado istimewa Hari Jadi Kota ke-234.
toRiau - Perkantoran Tenayan Raya jadi Kado Istimewa pada saat Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-234, tanggal 23 Juni 2018. Hal ini telah dibuktikan pula oleh Pemko dengan menggelar upacara perdana di kompleks perkantoran baru, Senin tanggal 25 Juni, yang bertempat Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya.

Dengan harapan makin menjadi negeri yang gemilang dan terbilang, serta smart city madani, sejak dahulu Pekanbaru Kota Metropolitan ini telah diarahkan menjadi Pekanbaru Smart City. Artinya, di usia ke-234 ini mencapai gemilang, yaitu merupakan awal kebangkitan di era baru, dari 200 tahun silam, masih kampung kecil di Senapelan, kini menjadi kota besar.

Dalam peringatan hari spesial kali ini hadir berbagai elemen masyarakat. Mulai dari unsur Forkominda, LPM Kota Pekanbaru, Kesbangpol Provinsi Riau mewakili pihak Gubernur Riau, ASN se Pemko Pekanbaru dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang ada se- Pekanbaru, bahkan tampak hadir pula tamu undangan lainnya.

"Alhamdulillah, begitu banyak lapisan masyarakat turut hadir dalam upacara di Perkantoran Tenayan Raya kali ini. Serta,  upacara juga berjalan lancar, ini jadi awal yang baik untuk kita ke depannya. Karena itu, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya merupakan kado istimewa Hari Jadi Kota Pekanbaru ke- 234," sebut Walikota Firdaus dalam amanat upacara, yang berlansung di Perkantoran Tenayan Raya.

Firdaus menyebutkan,  kompleks Perkantoran Tenayan Raya saat ini, tentu menjadi bagian perjalanan dari program pemekaran kota dengan tujuan guna mewujudkan pemerataan pembangunan. Makanya Pemko mulai tahun 2015 lalu, telah membangun kompleks perkantoran Walikota Pekanbaru di daerah Kecamatan Tenayan Raya.

"Pertimbangan menjadikan Kecamatan Tenayan Raya pusat perkantoran karena wilayah tersebut dinilai lebih strategis jikalau dibandingkan dengan kecamatan yang lain, di Pekanbaru," kata Firdaus.

Lebih lanjut ditegaskanya,  kalau untuk keberadaan kompleks Perkantoran Tenayan Raya ini, merupakan kado Pemko Pekanbaru dalam melakukan pelayanan masyarakat.

Firdaus juga mengatakan, telah berupaya memberi pelayanan yang terbaik dalam berbagai hal untuk masyarakat, dan tidak terkecuali perkembangan pembangunan. Sehingga masyarakat di Kota Pekanbaru  juga dapat merasakan kerja nyata Pemko Pekanbaru dalam bidang pembangunan untuk mencapai kemajuan yang diinginkan.


"Maka dari itu, di usia ke- 234 ini secara bersama-sama mari kita wujudkan mimpi kota ini menjadi Pekanbaru Smart City menuju Masyarakat Madani. Dengan selalu memberi andil dalam hal mendukung, dan menjalankan kebijakan-kebijakan Pemko Pekanbaru untuk bisa tercapai tingkatan kesejahteraan bersama," ujarnya.

Firdaus, yang merupakan mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Riau ini mengatakan, pembangunan itu harus beriringan. Yaitu sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa ini. Analoginya adalah pembangunan selain dalam  bentuk fisik perkantoran, juga harus disertai pembangunanya Sumber Daya Manusia (SDM).

Firdaus menyebutkan kompleks Perkantoran Tenayan Raya ini merupakan kado spesial ke masyarakat dalam melakukan pelayanan yang lebih efektif. "Pelayanan pada masyarakat bisa lebih efektif. Semua pusat perizinan akan berpusat di Mal Pelayanan Publik, berada di Kantor Sudirman. Dan insyaAllah, pada tahun 2019 mendatang itu, akan berjalan efektif," katanya.

Dalam acara ini dibarengi dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding atau MoU bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Firdaus mengungkapkan bahwa fasilitas 'combo'  kartu smartcard bukan hanya untuk kalangan ASN. Tetapi kartu menjadi role model nasional ini pun banyak memiliki manfaat, sehingga  bisa juga dimanfaatkan masayarakat awam.

"Kartu ini berfungsi selain untuk menjadi tabungan, money elektrik dan banyak hal manfaat lainnya. Bukan hanya untuk naik transmetro saja, atau absensi ASN. Juga bisa diperuntukkan absensi peserta didik di sekolah. Bahkan, juga bisa bayar tol di Jakarta. Maka, diharapkan masyarakat juga mengurusnya," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekanbatu, Ayat Cahyadi, dihubungi terpisah kepada media ini mengatakan, bahwasa rencana pemindahan Kantor Wali Kota yang baru ke Tenayan Raya adalah merupakan sebuah perluasan. Dengan kata lain, tidak dapat diartikan terjadinya pemindahan tersebut sepenuhnya ditujukan pada seluruh ASN atau pejabat berada di Kantor Wali Kota di Jalan Jenderal Sudirman.

"Bukan pindah, tapi merupakan perluasanya perkantoran. Nantinya kantor ini ada dua, disini (kantor Jalan Sudirman) dan serta di Tenayan Raya. Maka saya ralat, bukan pindah tapi perluasan kantor di dalam hal meningkatkan pelayanan ke masyarakat sebagaimana hal yang telah diharapkan," ungkap Ayat Cahyadi.

Dijelaskan bahwa dirinya bersama Sekda dan para Asisten atau Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru ini, akan tetap berkantor di Kantor Wali Kota yang lama berada di Jalan Jenderal Sudirman. Dan rencana pemindahan kantor ke Tenayan Raya ini akan dilakukan secara bertahap nantinya.

"Untuk tahap pertama ini kantor Tenayan Raya akan diisi hanya ruangan di gedung utama. Karena, disana kan ada beberapa gedung, tetapi pertama kita pakai adalah gedung utama. Tapi yang jelas, bukanya pindah perkantoran. Artinya, nanti itu ada dua kantor Wali Kota. Yaitu yang lama itu  di Jalan Jenderal Sudirman. Dan, daerah Tenayan Raya," ujanya. (dairul/adv/diskominfo)
TERKAIT