Bahas Peningkatan Pariwisata, Disparpora Kunjungi LAMR Meranti
toRiau-Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti Riski Hidayat didampingi Kabid Bidang Pemuda Olahraga, Kabid Pariwisata dan Kabid Ekonomi Kreatif mengujungi Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Senin (13/8/2018).
Kedatangan Kadis dan rombongan tersebut disambut langsung Ketua DPH dan MKA LAMR Kabupaten Meranti, Datuk Seri Muzamil Baharuddin dan Datuk H. Ridwan Hasan dan beberapa pengurus inti dari unsur MKA LAMR lainya.
Kedatangan Kadisparpora ke LAMR bertujuan melakukan silaturahmi dalam rangka membangun sinergi antara Disparpora dan LAMR di bidang pariwisata, seni dan budaya. Pihak Disparpora mengharapkan dukungan, masukan dan saran dari LAMR dalam melakukan upaya penggalian, pelestarian dan peningkatan potensi pariwisata, seni dan budaya di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sebagaimana disampaikan Kadisparpoa Riski Hidayat dalam perbincangannya, sebagai OPD yang membidangi pariwista sangat mengharapkan tunjuk ajar dari LAMR terhadap rencana program dan kegiatan yang akan dibuat Disparpora.
Lebih lanjut Riki Hidayat memaparkan ke depannya kegiatan Disparpora akan sangat berkaitan dengan LAMR. Program-program yang potensial yang ingin dikembangkan pemerintah yakni pariwista berbasis budaya pastilah akan berkaitan dengan LAMR sebagai rumah dan orang tua untuk berembuk dan meminta padangan terhadap program yang direncanakan tersebut. Agar antara upaya peningkatan potensi wisata daerah tetap sinkron dengan upaya pelestarian adat, budaya dan kearifan lokal daerah.
Ketua DPH LAMR Meranti Datuk Seri Muzamil Baharuddin sangat mengapresiasi kunjungan yang dilaksanakan Disparpora ke LAMR. Datuk Seri Muzamil Baharuddin mengatakan, pada dasarnya LAMR siap membantu upaya peningkatan potensi wisata yang dilakukan Disparpoa.
Beliau mengatakan LAMR siap memberikan dukungan, nasihat dan arahan selagi dalam bingkai adat dan budaya melayu. Datuk Seri Muzamil Baharuddin juga menyampaikan agar upaya dalam melukan peningkatan potensi wisata dan budaya harus dilakukan secara terukur antara waktu, proses, output dan outcome program tersebut.
Beliau mengharapkan kegiatan yang dilakukan tidak perlu terlalu banyak. Biarpun sedikit tapi jelas hasilnya. nampak dan bisa dirasankan manfaatnya bagi masyarakat.
Ketua LAMR Meranti Datuk Seri H. Ridwan Hasan juga memberikan masukan terhadap rencana dan program disparpora. Beliau mengatakan agar pemerintah (Disparpora) dapat membuat rencana-rencana program yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan tetap mempertahankan adat melayu Riau yang akan diturunkan ke anak cucu ke depan.
Pada kesempatan yang sama Datuk Seri H. Ridawan Hasian juga mengharapkan pemerintah agar jeli dalam melihat dan mendapatkan peluang dari pihak- pihak lain seperti bantuan dari puaat.
Dalam perbicangan rapat itu juga dibahas kesepakatan beberapa program yang realistis untuk dilaksanakan dalam waktu terdekat. Di antaranya adalah rencana kegiatan Car Free Day, latihan Marawis, dan Albarzanji.(azw)
TERKAIT
LAINNYA
- Mulai Besok Dinas PUPR Riau Lockdown
- Kunker Kemenko Polhukam & KKP: Kagum Pesona Beting Aceh yang Nyaris Tenggelam Akibat Aktifitas PT LMU
- Polemik Soal Klaim Pajak PLTA Koto Panjang, Gubernur dan DPRD Sumbar 'Ancam' Riau
- Gubernur Riau Ajak Masyarakat Berdoa Supaya Covid-19 Hilang Dari Bumi Lancang Kuning
- Kebakaran Lahan Kosong di Pekanbaru Berhasil Dipadamkan Tim Gabungan Polsek Bukitraya dan BPBD
- PWI Pekanbaru Sembelih 1 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing di Idul Adha Tahun Ini
- Ini Sebaran Kasus Positif Corona di Riau, Pekanbaru Tertinggi
Tulis Komentar