Masih Mau Pungli, "Belajarlah" dari Mantan Kepsek SDN Pekanbaru Ini

Ilustrasi.
toRiau-Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mencopot kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 189 menyusul adanya dugaan pungutan liar kepada sejumlah calon siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Untuk penggantinya kita siapkan Plt Kasi (Kepala Seksi) SD yang tugas utamanya mengamankan PPDB tanpa uang dan sebagainya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal.

SDN 189 yang berlokasi di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru diduga meminta uang sejumlah Rp2 juta kepada calon peserta didik baru. Dugaan pungutan itu berawal dari laporan sejumlah warga saat mendaftarkan siswa baru.

Laporan tersebut kemudian diterima oleh Ombudsman Perwakilan Riau serta Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Jamal menuturkan, pihaknya langsung menurunkan tim investigatif untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.

Kamis pagi tim investigasi Disdik Pekanbaru langsung mengklarifikasi informasi tersebut. Hasilnya, kata Jamal, kepala sekolah berinisial DA, mengakui adanya pungutan kepada calon siswa baru.

Uang sejumlah itu digunakan sebagai uang pembangunan kelas baru menyusul membludaknya jumlah siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

"Saya tanyakan langsung ke dia (Kepala Sekolah, red) langsung (terkait uang Rp2 juta, red). Dia menjawab memang tahu, tapi dia berdalih bukan dia yang melakukannya," katanya.

"Saya jawab lagi, kalau ibu (kepala sekolah, red) memang tahu dan persoalan itu di sekolah itu, artinya ibu gagal dalam PPDB," katanya.

Untuk itu, dia mengatakan langsung mengambil tindakan tegas dengan langsung memindahkan jabatan Kepala SDN 189 ke UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Tampan.

Sementara itu, dia juga langsung menunjuk Firdaus yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi SDN Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sebagai pelaksana tugas Kepala SDN 189.(*)

sumber:bengkalisone

TERKAIT