Badai Rosa Jadi Kategori 2 di Lepas Pantai Meksiko


toRiau - Badai Rosa telah berubah menjadi Kategori 2 dan dapat bertambah kuat lagi saat badai itu melintasi garis pantai bagian barat-laut Meksiko di sepanjang Pasifik, kata Dinas Cuaca Nasional Meksiko (SMN) pada Kamis (27/9/2018) kemarin.

Menurut SMN, pada pukul 10.00 waktu setempat Kamis, Rosa membawa angin dengan kecepatan 165 kilometer per jam dan hembusan 205 kilometer per jam. Awan tebal akibat badai itu mengakibatkan badai di negara bagian di bagian barat-laut Meksiko.

Pada Kamis pagi, badai tersebut berada sekitar 855 kilometerdi sebelah barat-daya tempat pelancongan Cabo San Lucas di Negara Bagian Baja California Sur, dan bergerak ke arah lepas pantai dengan kecepatan 19 kilometer per jam.

SMN memperkirakan Badai Rosa akan bertambah kuat jadi Kategori 3 sekitar Kamis malam waktu setempat, ketika badai tersebut diperkirakan berada sekitar 955 kilometer di bagian barat-daya Meksiko di lokasi yang sama di Semenanjung Baja California.

Jalur badai itu memperlihatkan badai tersebut bergerak menjauhi pantai Meksiko pada Jumat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Tapi pada Sabtu, badai itu dapat berubah arah dan bergerak ke arah semenanjung tersebut, kata SMN.

Jika jalurnya terbukti benar, Rosa akan berada sangat dekat dengan pantai Baja California pada 2 Oktober, tapi sebagai topan tropis lemah dengan angin berkecepatan 75 kilometer per jam dan hembusan 95 kilometer per jam.

SMN meminta warga di Negara Bagian Baja Californi Sur, Sinaloa, Nayarit, Jalisco dan Colima agar berhati-hati sebab hujan yang berlanjut dapat mengakibatkan lumpur longsor, tanah longsor dan meluapnya air sungai atau banjir.

Rosa terbentuk sebagai topan tropis pada Selasa lalu di sepanjang pantai barat negeri itu dan saat ini pemerintah di Baja California tetap siaga guna menghadapi kemungkinan topan tersebut memasuki daratan selama beberapa hari pertama Oktober.

Bagian barat dan barat-laut Meksiko telah diguyur hujan lebat sejak pekan lalu, sehingga mengakibatkan banjir di daerah setempat dan telah menewaskan 13 orang --lima di antara mereka di Sinaloa dan delapan di Michoacan, demikian laporan resmi. (ant/tr1)
TERKAIT