PUPR dan Bank Dunia Verifikasi Final Kondisi Instalasi Air Dumai

Ilustrasi-Instalasi air bersih. (foto:dok.antara)
toRiau - Kementrian PUPR verifikasi final kondisi instalasi pengolahan air minum Dumai untuk memulai optimalisasi jaringan, infrastruktur dan pelayanan dengan dana Rp28 miliar bantuan Bank Dunia.

Kepala Dinas PUPR Dumai, Mohammad Syahminan di Dumai, Jumat (30/11/2018), mengatakan peninjauan tim PUPR dan Bank Dunia ini untuk melihat kondisi riil infrastruktur air minum yang dikelola perusahaan daerah dan diusulkan Pemerintah Dumai dalam program bantuan Bank Dunia.

"Sesuai usulan agar infrastruktur pengolahan air minum ditingkatkan dengan bantuan bank dunia, tim kementerian lakukan verifikasi dan evaluasi final kondisi serta kesiapan dumai sebelum kegiatan optimalisasi dimulai," jelasnya seperti dikutip dari antarariau.com.

Menurutnya kesiapan Pemkot Dumai dalam percepatan sistem penyediaan air minum skema optimalisasi IPA ini yaitu sudah menyiapkan anggaran Rp3 miliar sebagai dana pendukung untuk penambahan jumlah sambungan rumah sesuai target.

Pelaksanaan proyek fisik IPA ditargetkan mulai awal 2019 ini sudah di depan mata dan tinggal selangkah lagi, dan nanti nya akan mendukung program SPAM skema kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU), Regional Dumai-Rohil-Bengkalis (Durolis) dan pengadaan sumur bor kelurahan.

"Dumai akan menjaga komitmen menambah target sambungan rumah, dan percepatan optimalisasi ipa akan segera dimulai karena tidak ada lagi kendala," sebutnya.

Sementara, perwakilan tim PUPR RI Amri Dharma menyebut kunjungan kerja ke Dumai untuk melihat kondisi dan penanganan apa diperlukan dalam menata dan meningkatkan infrastruktur IPA Dumai yang sudah melayani 800 sambungan rumah tersebut.

Pekerjaan fisik dengan bantuan ini akan meliputi semua infrastruktur jaringan air minum PDAM Dumai, di antaranya jaringan pipa penyambung, bak penampungan dan pelayanan pelanggan sambungan rumah.

"Bantuan hibah dikelola pusat dan satuan kerja terkait di daerah ini untuk peningkatan pelayanan air bersih sesuai usulan, dengan perbaikan dari hulu ke hilir, karena itu kita melihat kesiapan dan kondisi terkini infrastruktur ipa dumai," terangnya.

Dukungan dana Bank Dunia ini diharap bisa dipergunakan sesuai manfaat dan peruntukan diusulkan, Pemkot Dumai melalui PDAM Dumai Tirta Berseri bisa memenuhi target meningkatkan cakupan pelayanan air bersih dan menambah kapasitas debit air dari operasi sekarang 8 liter perdetik jadi 40 liter perdetik. (ant/tr1)
TERKAIT