Lima Fakta Unik Bulan Ramadhan di Indonesia

Suasana di salah satu Pasar Ramadhan.
MEMANG sekarang bukanlah moment Bulan Ramadhan, tetapi bulan ini tidak memiliki ending cerita atas keunikannya. Puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dijalani bagi umat Islam diseluruh penjuru dunia. Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling agung dan sangat dinanti-nanti  karena begitu banyak keistimewaan  melakukan amal ibadah dan adanya ciri khas yang hanya didapati di bulan tersebut. Euforia menyambut bulan yang suci ini akan berbeda di setiap negara. Beda budaya pasti akan beda euforianya.

Sebagai negara dengan populasi penduduk Islam terbanyak di dunia,yaitu kurang lebih 220 juta umat islam, Indonesia memiliki khas tersendiri dalam menghadapi Bulan Ramadhan. Setidaknya ada lima fakta unik yang dimiliki negara yang bersemboyankan Bhineka Tunggal Ika tersebut. 

Fakta unik tersebut hanya akan dapat ditemukan di Bulan Ramadhan saja. Berikut ulasannya: 

Pertama, ketika Bulan Ramadhan telah ditetapkan oleh Kementerian Agama, anda akan menemukan pasar Ramadhan atau biasa disebut pasar kaget. Dikatakan pasar kaget karena pasar tersebut hanya ada di bulan Ramadhan saja, masyarakat seakan – akan menjadi kaget dengan adanya pasar tersebut. Pasar kaget atau dadakan akan mulai dibuka dari pukul 4 sampai dengan adzan magrib berkumandang. Jenis jajanan yang dijajakan sangat bervariasi, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, seperti takjil, kurma, dan jenis makanan tradisionalpun bermunculan. 

Kedua, ketika anda memasuki Bulan Ramadhan, maka anda akan merasakan malam-malam seperti negara kita dijajah oleh para penjajah. Mungkin kalimat tersebut akan sangat mengerikan, tetapi kenyataan berbicara demikan. Perang meriam bambu menjadi sebuah perang yang mengasyikkan bagi kalangan anak-anak atau remaja. Perang ini bukanlah perang sungguhan yang akan mengakibatkan korban jiwa. Perang ini hanyalah sebuah perperangan suara, suara meriam bambu yang paling besar dinilai paling hebat dan sebagai pemenang. Tapi sayangnya, kebiasaan ini mulai ditinggalkan anak-anak zaman sekarang. 

Ketiga, makanan dan busana muslim akan bergentayangan di semua stasiun televisi. Kata “bergentayangan” dinilai tepat untuk hal tersebut, karena iklan makanan dan busana muslim akan terus bermunculan baik pagi, siang, dan malam hari. Iklan yang akan banyak muncul di antaranya adalah iklan sirup, iklan obat maag, iklan kain sarung, iklan kurma, dan kebutuhan puasa lainnya. 

Keempat, suara teriakan akan anda dengar ketika sebelum masuk waktu subuh atau biasa disebut sahur. Sahur adalah hal yang penting bagi orang yang menjalan ibadah puasa. Sahur menjadi penambah energi untuk orang berpuasa. Bangun dini hari adalah hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi kita sudah melakukan puasa selama satu hari penuh, itu hal yang sangat melelahkan. Oleh karena itu, kebiasaan masyarakat Indonesia adalah berkeliling komplek sambil membawa pentongan dan berteriak “ sahuuuur....sahuuuuuur” untuk membangunkan warga. Biasanya masyarakat akan mendapatkan giliran untuk melakukan ronda membangunkan warga untuk sahur. 

Kelima,  berburu baju dan kue lebaran, saat minggu terakhir Ramadhan, fokus Umat Islam akan terpecah, tidak hanya meningkatkan ibadah, Umat Islam akan mempersiapkan hari raya Idul Fitri. Hal yang wajib dilakukan ketika lebaran adalah baju baru dan kue lebaran, dua hal tersebut akan menjadi kebutuhan dan kewajiban Umat Islam di Indonesia ketika menghadapi hari lebaran tersebut. Penjual kue dan baju akan laris manis dengan keuntungan berkali lipat.

Itulah lima fakta yang hanya anda temui di Indonesia, hal yang dianggap baik maka sebaiknya kita dapat ambil untuk kita amalkan, dan sebaliknya jika kebiasaan tersebut buruk dan bertentangan dengan pemahaman agama makan tinggalkan kebiasaan tersebut. * Arki Wahyu Butiyanda

Data Penulis
Nama     : Arki Wahyu Butiyanda
TTL         : Telukkuantan, 30.Agustus 1999
Kelamin: Laki-laki
Sekolah : Binus University
Jurusan : Marketing Communication 
TERKAIT