PT SPR Bukukan Laba Bersih Rp1,5 M dari Blok Langgak

Direktur PT SPR Muhammad Nasir Day dan salah satu sumur minyak di Langgak.
toRiau-PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau yang bergerak di bidang migas, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,5 miliar tahun 2018. Ini merupakan pencapaian terbaik yang dihasilkan PT SPR sejak dipercaya mengelola Blok Langgak pada tahun 2010 silam.

Menjawab toRiau.co, Jumat (21/12/2108), di sela-sela acara Anugerah KI Riau Award 2018 di Hotel Pesona Pekanbaru, Direktur PT SPR Muhammad Nasir Day mengungkapkan, faktor peningkatan produksi, harga minyak dunia yang relatif stabil serta efisiensi ketat yang dilakukan BUMD tersebut, sangat menentukan dalam raihan laba tersebut.

"Tahun lalu SPR membukukan laba sebesar Rp500 juta. Alhamdulillah, tahun ini meningkat tajam menjadi Rp1,5 miliar. Banyak faktor yang mendukung keberhasilan tersebut," kata Nasir Day.

Mengelola sebanyak 26 sumur minyak yang dulu dikelola Chevron di Langgak, PT SPR terus berupaya meningkatkan produksi minyak setiap harinya. Menggunakan seluruh sistem teknologi pengeboran minyak yang ada, dari manual (pipa angguk) hingga moderen, diakui Nasir Day terdapat kenaikan hasil produksi meski masih kecil.

"Dari produksi 385 barel per-hari di tahun 2010, kini di Blok Langgak, SPR dapat menaikkannya meski hanya sedikit, menjadi 400 barel/hari," katanya.

Nasir Day sendiri optimis pada tahun 2019 nanti pihaknya akan mampu menaikkan produksi minyak menjadi 420 hingga 422 barel per-harinya. Dengan peningkatan produksi tersebut dan ditambah faktor harga minyak dunia yang diprediksi akan membaik tahun 2019, PT SPR juga membuat target laba bersih mencapai Rp1,9 miliar.

"Mudah-mudahan saja target itu akan tercapai. Apalagi kita terus melakukan upaya efisiensi yang ketat di internal PT SPR," harap Nasir Day sambil menambahkan PT SPR mendapatkan hak pengelolaan Blok Langgak hingga tahun 2030 mendatang. (tun)
TERKAIT