toRiau-Keluarga Besar Asosiasi Program Pemberdayaan Desa dan BUM Desa (APPDB) Kabupaten Rokan Hulu menggelar Halal Bihalal di Convention Hall Masjid Agung Nasional Islamic Center Pasir Pengaraian, Rabu (19/7).

Kegiatan itu dihadiri Bupati Rokan Hulu Suparman, Kakan Kemenag Rohul Syahrudin perwakilan Kodim 0313/KPR, Ketua Umum MANIC Rohul Zulyadaini, kepala DPMPD Rohul Abdul Haris, ketua APPDB Rohul Andre Sandi Daulay serta ratusan pengurus BUMDesa se-Rokan Hulu.

Kepala DPMPD Rohul Abdul Haris, dalam sambutannya menyampaikan, melalui perda tahun 2009 dilahirkan UED-SP di Rohul yang bergerak di bidang simpan pinjam. Tahun 2007 diterbitkan meningkatkan status jadi Bumdes agar lebih leluasa membuka bidang usaha sesuai Perda No 8 tahun 2007.

"Unit yang dibuka oleh Bumdesa beragam, mulai pembelian TBS, penyaluran gas LPG, air isi ulang, ternak dan usaha lainnya. Hingga saat ini jumlah BUMDesa di Rohul sebanyak  141 ditambah BUEK 6 dan 3 unit UED SP yang tengah peningkatan status," ungkapnya.

Dikatakan , dari 141 BUMDesa di kabupaten Rokan Hulu, hanya 31 BUMDesa yang memperoleh kategori sehat, 47 cukup sehat, 26 kurang sehat, sedangkan 49 lainnya dalam keadaan tidak sehat.

"Berharap agar kepala desa sebagai pembina agar bisa membina Bumdesa masing-masing untuk mengejar ketertinggalan. Masih juga ada ditemukan kepala desa yang mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok dalam menangani BUMDesa," paparnya.

“Perkembangan keuangan  dengan modal utama Rp65 miliar menjadi Rp128 miliar dengan perputaran mencapai Rp 500 miliar. Bisa dikatakan Bumdesa Rohul masih tertinggi perputaran dana se-Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Suparman dalam arahannya mengatakan, dalam pembangunan daerah dimulai dari desa. Untuk itu lembaga keuangan yang ada di desa agar dapat serius mengelolanya.

"Lurah yang tidak peduli dan mengotak atik untuk kepentingan pribadi dan golongan dengan BUEK akan diganti, kepala desa dipilih oleh masyarakat akan dinonaktifkan," ucap Bupati.

"Segala Yang menjurus untuk kepentingan desa, tidak ada lagi alasan tidak hadir. Kita harus serius, karena semua sudah pintar apa yang diperlukan daerah. Namun masih saja saja yang bersiasat di dalam siasat. Saya ingin ujung tombak keberhasilan daerah berawal dari desa," tegas Suparman.

Terpantau dalam kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar APPDB Rohul itu, dari enam lurah yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, hanya Lurah Pasir Pengaraian Mukhlis yang hadir. Dia mengaku, sengaja datang karena diundang panitia, serta sebagai bentuk tanggungjawab sebagai pimpinan di kelurahan. (mcr/adm)