BKSDA Temukan Sarang Buaya yang Serang Warga di Sungai Agam

Ilustrasi penangkapan buaya.
toRiau - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Sumatera Barat, menemukan tiga lokasi diduga merupakan sarang buaya muara (Crocodylus porosus) di Sungai Batang Masang Kiri. Hal ini menindaklanjuti adanya seorang warga yang diserang hewan buas tersebut.

Kepala BKSDA Agam, Syarial Tanjung mengatakan, tim di lapangan menemukan jejak dari buaya di sepanjang Sungai Masang Kiri di Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kamis (7/3/2019). Dilaporkan ada beberapa jejak kaki buaya dengan berbagai ukuran.

"Ini berdasarkan penyisiran yang kita lakukan di sepanjang sungai," kata dia kepada wartawan di Kabupaten Agam, Sumbar, Jumat (8/3/2019).

Penyisiran itu melibatkan petugas BKSDA, anggota Polres Agam, aparat pemerintahan nagari Silareh Aia, petugas keamanan PT AMP Plantation dan salah seorang teman korban.

Di sana, mereka juga menemukan puluhan warga yang sedang melakukan aktivitas menangkap ikan di dalam sungai. Mendapati adanya sarang buaya, petugas menyuruh warga menjauhi area sungai tersebut sementara waktu.

"Kita akan memasang imbauan berupa spanduk agar warga tidak melakukan aktivitas di dalam sungai dan meminta pemerintah nagari untuk melarang warga melakukan aktivitas di sungai," katanya.

BKSDA akan meningkatkan pemantauan dan patroli di sekitar lokasi setiap saat, karena buaya dalam keadaan terluka. Ketika itu, korban atas nama Misrel (35) dan sejumlah rekan-rekannya sempat berduel dengan predator tersebut.

"Dengan kondisi itu dikhawatirkan buaya akan semakin agresif dan mengganas, sehingga akan menyerang warga," ujar dia.

Sebelumnya, Misrel beserta tiga orang temannya atas nama IN (37), Birin (50) dan Sarel (30) menangkap ikan di Sungai Batang Masang Kiri dengan cara menyelam untuk menembak ikan pada Rabu (6/3/2019) malam.

Tiba-tiba saja korban digigit buaya, namun dia berhasil melepaskan diri dari terkaman tersebut setelah dibantu teman-temannya. Misrel pun dibawa ke rumah bidan yang ada di Silareh Aia, dan tak lama dilarikan ke RSUD Lubukbasung.

Korban mengalami patang tulang dan luka robek pada kaki kanan. Karena kondisi tersebut, pihak rumah sakit kemudian merujuk Misrel ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. (**/inid)
TERKAIT