Raja Salman Bangun Proyek Rekreasi Baru Senilai Rp322 Triliun di Saudi

Raja Salman dari Arab Saudi.
toRiau - Raja Salman dari Arab Saudi mengumumkan proyek rekreasi di ibu kota Riyadh senilai 23 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp322 triliun. Proyek itu sebagai upaya baru untuk mengubah ibu kota yang padat.

Dalam proyek itu ada empat pusat rekreasi yang dibangun, yakni taman hiburan, pusat olahraga, oasis penuh pepohonan, dan pusat seni. Proyek ini merupakan yang terbaru dari serangkaian investasi besar-besaran kenegaraan yang diawasi oleh putra raja berusia 33 tahun, Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Dilaporkan AFP, Rabu (20/3/2019), dalam laporan terpisah, media pemerintah menyatakan raja juga memerintahkan agar salah satu jalan utama ibu kota dinamai sesuai dengan pangeran yang kontroversial itu.

Pekerjaan konstruksi proyek akan dimulai pada paruh kedua 2019. Para pejabat menyebut proyek itu diharapkan akan menghasilkan puluhan ribu pekerjaan bagi rakyat Saudi.

Pangeran Mohammed akan mengepalai komite pemerintah yang mengawasi proyek-proyek itu, yang menurut sebuah pernyataan pemerintah akan menciptakan peluang bernilai sebesar 15 miliar dolar AS dalam investasi sektor swasta.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi terbesar di dunia Arab itu mengumumkan mega proyek bernilai ratusan miliar dolar sebagai upaya diversifikasi ekonomi yang sebelumnya bergantung pada minyak.

Proyek-proyek itu antara lain rencana membangun kota mega NEOM senilai 500 miliar dolar AS di pantai utara Laut Merah.

Pengumuman proyek terbaru ini merupakan tanda terbaru dukungan raja terhadap putra mahkota, penguasa de facto negara itu yang menghadapi kecaman global atas pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi di dalam konsulat Istanbul di kerajaan itu pada tahun lalu.

Mohammed bin Salman, yang memimpin upaya memodernisasi kerajaan konservatif, juga menghadapi kritik atas penahanan beberapa aktivis perempuan, yang dipandang sebagai bagian dari tindakan keras untuk membungkam perbedaan pendapat. (**/inid)
TERKAIT