Pemkab Kampar Evaluasi BPR Sarimadu Ulah Terus Merugi

Pertemuan jajaran BPR Sarimadu.
toRiau-Pasca melakukan upaya pembenahan terhadap Perusahaan Daerah Kampar Aneka Karya, Pemerintah Kabupaten Kampar di bawah kepemimpinan  Azis Zaenal terus melanjutkan upaya bersih-bersihnya dengan melakukan evaluasi terhadap perusahaan daerah lainnya yaitu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu Bangkinang.

Namun berbeda  dengan PD Kampar Aneka Karya, BPR Sarimadu tidak menyerahkan pengelolaan usahanya kepada Pemkab Kampar selaku owner, BPR Sarimadu setelah menggelar pertemuan, Kamis (20/7/2017).

Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kampar Nurbit berkaitan pertemuan dengan manajamen BPR Sarimadu di ruang rapat Asisten II Setda Kampar Komplek Bupati Kampar, mengatakan pertemuan ini dalam rangka untuk menyelamatkan BPR Sarimadu yang terus merugi. Pemkab Kampar selaku owner (pemilik) melakukan evaluasi terhadap kinerja Dewan Direksi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu dan Dewan Pengawas.

Dia mengatakan, pihaknya melihat laporan yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar berdasarkan rencana yang telah ditetapkan melalui Rancangan Kerja Anggaran Tahun 2017. Dari beberapa rencana kerja tahun 2017, banyak yang tidak tercapai.

Oleh sebab itu kata Azis, sinergi antara dewan pengawas dan dewan direksi perlu ditingkatkan, karena kedua ini saling memberikan pengaruh yang signifikan dalam perjalanan BPR.

"Kita akan terus melaksankan penilaian terhadap Kinerja Direksi maupun Dewan Pengawas, singkroniasi kedua ini dapat menentukan kemajuan dan progress yang pada akhirnya akan menambah pendapatan bagi daerah," ujar Nurbit.

Sebagaimana laporan yang disampikan oleh Direktur Utama BPR Sari Madu Siswoyo yang didampingi oleh Direktur Operasional Zulhendri, Direktur Pemasran Bustami, untuk Triwulan I dan II (Januari sampai Juni) 2017 BPR Sarimadu tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Namun kata Siswoyo, masih ada waktu untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan ini akan digesa pada semester II pada triwulan III (Juli sampai September) dengan prediksi laba yang akan dicapai.

Sementara Dewan Pengawas PD BPR Sarimadu Arman, dalam arahan menyampaikan, komunikasi yang intens sangat diperlukan karena dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BPR diwajibkan untuk memberikan informasi baik secara tertulis maupun lisan kepada dewan pengawas, sehingga apa yang menjadi saran dan rekomendasikan dapat diperhatikan.

Nurbit juga meminta kepada Dewan Direksi dan Dewan Pengawas bahwa Pemkab Kampar selaku pemilik PD BPR Sarimadu terus melakukan evaluasi terhadap kinerja PD BPR Sarimadu, yang merupakan salah satu badan usaha daerah yang diharapkan akan memberikan tambahan PAD bagi Kabupaten Kampar.(hra)
TERKAIT