Pemprov Riau Rampingkan OPD, ''Gemuk'' dan Sedikit Kerja Dipangkas

Anggota Pansus Perubahan OPD DPRD Riau Aherson (int)
toRiau - Panitia Khusus Perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPRD Riau tengah mengkaji perubahan struktur dinas-dinas di Lingkup pemprov setempat untuk lebih efisien dan efektif dari segi pencapaian kinerja dan anggaran.

"Kami sedang mengkaji mana OPD yang bisa dilebur dan mana yang berdiri sendiri, saya rasa sepekan atau dua pekan ke depan ini akan final. Efektifnya, kita ingin sedikit dinas tapi punya urusan banyak. Bukan banyak dinas urusannya sikit. Karena kalau OPD-nya gemuk dengan sedikit urusan hanya akan menghabiskan anggaran saja," ucap Anggota Pansus OPD DPRD Riau Aherson di Pekanbaru, Jumat (26/7/2019).

Aherson menyebutkan Pemprov Riau mengusulkan perampingan OPD dari yang saat ini berjumlah 25 OPD bisa dikerucutkan menjadi 22 saja, sementara Badan dari tujuh menjadi enam.

"Dari usulan Pak Gubernur ini, gambaran kasar pembahasan di DPRD masih bisa dirampingkan menjadi 20 OPD, badan menjadi lima. Sebetulnya sedikit perubahannya, kalau kita lihat Papua mereka punya 54 OPD dilebur jadi 30 OPD, Jakarta dari 47 menjadi 29 OPD," ucap politisi Demokrat Riau itu.

Dia menegaskan perubahan ini bukan berarti memperkecil kewenangannya, justru pihaknya di DPRD Riau menyuarakan agar cakupan kinerja dinas-dinas harus diperbesar.

"Pengganggaran di Bapeda ke depannya harus berdasarkan urusan, kalau dulu kan berdasarkan OPD. Jadi penganggarannya kita lihat dari urusan wajib dan urusan pilihan di setiap OPD. Ini justru efektif, akan bisa menghemat anggaran hingga ratusan miliar," ucap Aherson.

Terkait adanya kabar penggabungan Dinas Budaya dengan dinas lainnya yang mendapat kritisi dari LAM Riau. Aherson memberikan klarifikasi.

"Tidak ada penghapusan, kebudayaan itu merupakan ciri khas kita. Justru kita ingin memperbesar scoopnya. Ini kan masih pembahasan. Nanti kita kaji kalau ini dipisah dampaknya seperti apa kalau digabung seperti apa. Atau ini ditambah kewenangannya," papar politisi asal Kabupaten Kuantan Singingi itu. (**/ant)
TERKAIT