Ketum Golkar Larang Anggota DPR dari Golkar ke Daerah Menjelang Munas


JAKARTA - Ketua Umum partai Golkar, Airlangga Hartarto, menginstruksikan kepada seluruh anggota Fraksi Golkar DPR RI untuk tidak meninggalkan Jakarta menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai berlambang pohon beringin tersebut.

'Sesuai instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar (Bapak Ir. H. Airlangga Hartarto, MMT, MBA) kepada seluruh anggota FPG DPR RI dilarang meninggalkan Jakarta sampai dengan selesainya Munas Partai Golkar tanggal 6 Desember 2019,' demikian nukilan surat edaran  bernomor INT 00.210/FPG/DPR RI/XI/2019 tersebut.

Dilansir dari CNNIndonesia, Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membenarkan adanya surat edaran tersebut. Menurutnya, surat itu dikeluarkan dalam rangka mengantisipasi jadwal yang sangat padat menjelang Munas Golkar.

"Iya memang ada surat edaran itu. Tapi dikeluarkan dalam rangka kita mempersiapkan, sebentar lagi kan kita ada Munas, dijadwalkan agenda padat, besok kita pleno lagi persiapan Rapimnas Kamis, lalu panitia munas dibentuk," kata Doli di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11)

Terkait instruksi dalam surat edaran tersebut, Doli menyanggah itu sengaja dikeluarkan Airlangga akibat memanasnya suasana internal Golkar jelang Munas. Ia mengatakan surat itu hanya sekadar mempersiapkan anggota Fraksi Golkar untuk mempersiapkan agenda-agenda jelang Munas.

Terpisah, Wasekjen Partai Golkar Dave Laksono menjelaskan perihal maksud dari surat edaran itu. Ia mengatakan surat itu hanya untuk mengingatkan kepada para kader Golkar di DPR untuk melakukan persiapan menjelang Munas.

Munas Golkar salah satu agendanya adalah menentukan sosok ketua umum untuk periode selanjutnya. Selain petahana Airlangga, sosok lain yang juga disebut akan memperebutkan kursi ketum itu adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).***
TERKAIT