toRiau-Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau Siti Astiyah, mengimbau masyarakat Pekanbaru agar menukarkan uang pecahan di tempat resmi yang telah ditunjuk BI.

"Hal ini agar terjamin kualitas dan kuantitas uang yang akan ditukarkan nanti. Kalau di BI dan di Perbankan bisa dijamin keasliannya, " imbau Siti di Pekanbaru, Kamis (8/6/2017).

BI sendiri telah menyiapkan uang  pecahan mulai Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 hingga Rp1.000. Namun, untuk permintaan penukaran pecahan Rp20.000 masih akan ditukarkan dengan pecahan lama.

"Untuk pecahan di bawah nominal Rp20.000 akan ditukarkan dengan uang emisi baru 2016," urainya.

Adapun jadwalnya, masyarakat Pekanbaru dapat melakukan penukaran uang pecahan emisi baru di Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau pada tanggal 14,15,17,18,19,20,21,22 Juni.

"Kita tidak membuka penukaran pada tanggal 16 Juni yaitu di hari Jumat. Untuk penukaran masyarakat bisa datang langsung ke Halaman BI dari pukul 09.00-12.00 WIB," katanya.

Siti memperkirakan, kebutuhan penukaran uang terbesar akan terjadi di Pekanbaru. Ini dikarenakan Pekanbaru merupakan ibukota provinsi. "Namun bukan berarti daerah lainnya kecil, besar juga hanya tidak sebesar kebutuhan untuk Pekanbaru, " ulasnya.

Seperti diberitakan, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau menyediakan uang sebanyak Rp4,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan.

"Perkiraan berapa kebutuhan uang di kabupaten kota sudah kami himpun. Setelah itu kita total dan rekap sehingga kita dapat berapa kebutuhan uang untuk Riau," sebut Siti.

Dia mengatakan, kebutuhan uang tahun ini memang mengalami peningkatan 4,6 persen. "Tahun lalu kebutuhan uang itu Rp4,2 Triliun dan tahun ini Rp4,4 Triliun. Ada kenaikan hingga 4,6 persen," jelasnya. (mcr/adm)