Musim Mudik di Depan Mata, Bandara SSK II Pekanbaru Berbenah Pula

Bandara SSK II .
toRiau-PT Angkasa Pura II (Pesero) Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, meningkatkan pengamanan dan pengawasan area sekitar bandara mulai dari gerbang masuk hingga di dalam menyambut Idul Fitri 1438 Hijriyah guna memberikan kenyamanan arus mudik.

"Memasuki Ramadan mendekat Idul Fitri tentu pasukan ditambahkan baik internal maupun eksternal," kata General Manager SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait kepada Antara di Pekanbaru, Jumat (9/6).

Dia menjelaskan, tujuan peningkatan pengamanan dan pengawasan ini adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat penggunaan bandara meningkat pada arus mudik.

Selain karena bandar udara ini mengikuti aturan internasional maka SOPnya harus standar, sebab katanya kalau terjadi hal yang tidak diinginkan akan berdampak kepada dunia penerbangan.

"Karena bandara adalah pintu gerbang masuknya orang dan barang dari seluruh penjuru dunia sehingga kalau tidak aman maka bagaimana perekonomian masyarakat akan baik," tuturnya.

Menurut dia lagi konteks peningkatan keamanan bandara disini membangun koordinasi pengamanan yang lebih intens dengan aparat pemerintah, intelijen dan semua komunitas yang ada disekitar SSK II demi keselamatan penerbangan.

Pihaknya sebut dia sudah berkoordinasi dengan TNI, Lanud, Polres, Polda jangan sampai ada pihak-pihak yang melakukan kekacauan ke bandara.

"Tetapi sejauh ini masih sifatnya koordinasi dan persuasif, " imbuhnya.

Dirinya juga menjelaskan kewaspadaan lainnya yang juga perlu disikapi pihak AP II yakni aksi unjuk rasa pro dan kontra yang kini marak terjadi di Riau, agar tidak menyentuh radius kawasan bandara SSK II.

Apalagi ucapnya aturan UU no 9 jelas melarang unjuk rasa apapun baik itu pro dan kotra dilakukan pada sekitar bandara.

Sementara Jaya menilai untuk Riau potensi itu selalu ada. Salah satu contoh, misalkan katanya, nanti ada datang  tokoh masyarakat disisi lain tidak dinginkan ketika mereka menggunakan dan mengakses bandara sebagai layanan perlu diwaspadai akan terjadi aksi demo yang tidak dinginkan terjadi saat dia berada di bandara.

Begitu juga pejabat pemerintah saat pengambilan keputusan pelarangan organisasi yang tidak sesuai azas Pancasila tentu pihaknya kata dia harus mengantisipasi dengan meminta pemahaman kepada masyarakat janganlah pada saat melakukan pro-kotra di bandar udara.

"Jika itu terjadi silahkanlah dilakukan di luar bandar udara dalam radius yang diberi pembatasan agar tidak melanggar," sarannya menambahkan.

Sekedar informasi berdasarkan data AP II jumlah penumpang yang datang dan pergi menggunakan layanan bandar undara SSK II Pekanbaru saat hari biasa rata-rata tiap harinya mencapai 9.000 jiwa baik domestik maupun internasional. (ant)

sumber:antarariau


TERKAIT