toRiau-Di awal pekan pertama Ramadhan 1438 Hijriah ini, Perseroan Terbatas Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, menyebutkan jumlah penumpang di bandara kesayangan Kota Bertuah ini malah menurun sekitar empat persen.

"Beberapa hari memasuki Ramadhan ada penerbangan dari SSK II Pekanbaru yang dibatalkan," kata General Manager SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait.

Dia menyatakan, penyebab penurunan penumpang ini, karena masyarakat menahan diri untuk bepergian guna persiapan dan penghematan biaya menyambut Idul Fitri.

Di samping itu, dia yakin turunnya penumpang pengguna jasa angkutan udara ini erat kaitannya dengan berkurangnya minat masyarakat untuk bepergian.

"Kami melihat memang awal Ramadhan ada kecenderungan penurunan penumpang, ada beberapa penerbangan yang sudah direncanakan malah tidak jadi dilaksanakan," jelas Tahoma.

Menurut pandangannya, penurunan penumpang terjadi pada hari ketiga dan empat Ramadan dimana jumlah keberangkatan dari SSK II biasanya 9.000 orang sekarang turun menjadi 8.500 orang.

Diakui Tahoma, tiap tahun saat memasuki Ramadhan selalu ada penurunan penumpang pesawat di bandara Pekanbaru dibanding hari biasa.

Namun,  dia juga menegaskan, hal ini tidak akan berlangsung lama seiring mendekatnya Idul Fitri, maka akan kembali normal bahkan terjadi peningkatan.

"Diperkirakan minggu ketiga dan empat Ramadhan akan bergerak naik lagi hingga sepekan selesai Idul Fitri, karena kembali ke tempat asal dari suasana berlebaran," paparnya.

Tahoma mencontohkan, maskapai yang membatalkan penerbangan salah satunya Naim Air tujuan Pekanbaru-Medan. Memang tidak tiap hari ada pembatalan. Pihaknya juga kurang tahu pasti alasannya.

"Mungkin karena persaingan adanya penambahan jadwal dari maskapai lain. Tetapi saya amati Garuda juga kemarin penumpangnya tidak terlalu banyak cuma 60-80 orang, padahal kapasitasnya di atas 100," katanya.

Tahoma berharap, kondisi ini akan kembali normal menjelang Idul Fitri sehingga perekonomian kembali menggeliat dan alami perputaran di Riau.

"Kami harapkan semakin banyak kunjungan dan wisatawan, maka ekonomi Riau akan lebih membaik sektor lainnya juga menggeliat," tambahnya. (ant)

sumber:antarariau