Ngeri-ngeri Sedap Angka Penggangguran di Dumai

Ilustrasi penggangguran.
toRiau-Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kota Dumai mencatat angka pengangguran di daerah itu hingga akhir 2017 masih tinggi dengan jumlah mencapai 4.646 orang, dan 30 persen atau sekitar 12.000 jiwa usia produktif.

Untuk mengurangi angka pengangguran ini, Disnaker mengambil langkah dengan membuka bursa lapangan kerja melibatkan sejumlah perusahaan swasta dan berkoordinasi ke perhotelan dan perbankan.

"Disnaker sudah menyalurkan pekerjaan ke pencari kerja dan targetnya setiap tahun bisa meningkatkan penyerapan kerja di perusahaan," kata Pelaksana tugas Kadisnakertrans Dumai Suwandi, Rabu (10/1).

Jumlah pengangguran itu, lanjutnya, tidak seluruhnya pengangguran tetap, karena ada sebagian tidak tetap dan telah bekerja meski serabutan penghasilan tidak tetap, sehingga dimasukan dalam kategori pengangguran tidak tetap.

Berdasarkan data permintaan pembuatan kartu kuning (AK1) kepada Disnaker, bahwa kesempatan kerja tersedia dengan jumlah permintaan pencarian kerja tidak sebanding.

Langkah penyerapan tenaga kerja diklaim dia berhasil dengan cara menggelar pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pencaker agar dapat siap bekerja di perusahaan dan membuka lapangan pekerjaan.

Kemudian, Disnaker juga menerapkan peraturan daerah tentang ketenagakerjaan agar perusahaan bisa melapor apabila ada peluang kerja. (mcr/adm)

TERKAIT