toRiau-Masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Dumai pada 2018 ini diprediksi bertambah jadi 5.122 keluarga dari 2017 sebelumnya tercatat sebanyak 3.278  keluarga.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Bambang Hardiyanto, memprediksi naiknya jumlah penerima manfaat program keluarga harapan ini sudah diusulkan ke Kementerian Sosial RI. "Pertambahan jumlah penerima ini berdasarkan hasil validasi di semua kelurahan di Dumai," ujarnya .

Hardiyanto menyebutkan, hasil validasi data diajukan ke Kementerian Sosial itu belum dapat dipastikan, apakah bisa bertambah atau bahkan justru tidak disetujui atau berkurang.

Ia menjelaskang, Program Keluarga Harapan merupakan program bantuan pemerintah kepada keluarga miskin di Indonesia, dan tiap keluarga penerima akan mendapat kartu elektronik bisa digunakan untuk menarik uang sebesar Rp1.890.000.

Dana bisa  ditarik empat kali setiap tahun dengan jumlah bervariasi dan diperuntukan bagi kelengkapan fasilitas pendidikan anak, tambahan modal kerja dan beberapa kategori lain. "Data program keluarga harapan ini setiap tiga bulan sekali akan dievaluasi oleh 31 petugas," sebutnya.

Tenaga petugas berperan sebagai pengawasan, pendataan setiap tiga bulan sekali kepada penerima terkait kelayakan dan memenuhi persayaratan serta pendamping untuk edukasi agar dana digunakan ke pendidikan dan kesehatan.

"Kita berharap masyarakat penerima manfaat bisa belajar menabung dan mengambil uang disesuaikan dengan kebutuhan," harap Bambang. (mcr/adm)