Anggota DPRD Kampar Tony Hidaya Serap Aspirasi Warga Desa Tanah Merah


toRiau - Untuk menyerap aspirasi warga, Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat SE memulai reses masa sidang I pada tahun 2018. Reses digelar Minggu (29/4/18) ini di Desa Tanah Merah, di Kecamatan Siak Hulu. Acara reses sekaligus silaturrahmi, berlangsung di Komplek Perumahan Duta Mas dan dihadiri ratusan warga.

Reses yang berlansung difasilitasi pihak Forum Komunitas Teman Hati atau lebih dikenal dengan Forkom Teha. Acara yang berlangsung akrab serta sederhana ini menjadi sarana masyarakat untuk menyampaikan unek-unek serta aspirasi kepada wakil rakyat dari Dapil Siak Hulu-Perhentian Raja ini. Dengan harapan bisa diatasi itu sesegera mungkin.

Tampak hadir dari Kepala Desa (Kades) Tanah Merah, H Syahrull Amri Nasution dan perangkat desa lainnya. 

Dalam sesi tanya jawab yang menjadi ajang menyerap aspirasi warga, politisi muda Partai Demokrat itu menerima keluhan warga tentang drainase belum memadai. Sehingga kalau hujan lebat mengguyur daerah itu, jadi musibah banjir.

"Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat ini sudah tidak asing lagi bagi warga DesaTanah Merah.  Jikalau tidak salah, anggota dewan kita satu ini sudah 4 atau 5 kali melaksanakan reses di desa Tanah Merah. Diakui sudah banyak yang dihasil untuk pembangunan di desa kita" ujar H Syahrul mengawali sambutannya.

Menurut Syahrul lagi, masalah yang saat ini dihadapi warga dan mengkhawatirkan adalah soal parit dan beberapa drainase. Jika hujan turun dengan lebatnya, air hujan dari pemukiman warga  tidak mengalir dengan semestinya. Ini yang malah balik lagi ke asalnya. Kondisi mengakibatkan jpemukiman Perumahan Duta Mas menjadi terendam air.

"Begitu kondisi soal drainase parit itu untuk diketahui Pak Tony. Pegawai pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar sudah dua atau tiga kali datang meninjau. Tetapi, hingga kini belum ada perbaikan ataupin upaya pembangunan drainase drainase yang baru. Karena itu, mewakili warga di Desa Tanah Merah, saya minta hal itu menjadi perhatian," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Marsyumi selaku Kepala Dusun II, menyampaikan keluhan warga dalam pembuatan KK atau KTP yang dirasa sangat sulit. Karena harus datang ke Disdukcapil di Bangkinang. Diharapkan ke depannya dapat dilimpahkan kewenangan itu pada kecamatan untuk mempermudah  memberikan pelayanan publik.

Menanggapi keluhan warga yang diwakili Kepala Desa Tanah Merah, Tony Hidayat  menyebutkan, program-program desa tersebut akan dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di  kecamatan. Sebaiknya, usulan itu diserahkan kepada anggota dewan Dapil bersangkutan. Sehingga program yang sudah direncanakan itu bisa dikawal.

Sedangkan, terkait pelayanan publik saat ini dikeluhkan masyarakat. Khusus untuk pembuatan KK dan KTP tersebut, ungkap Tony Hidayat, semua itu telah dibicara dengan Pemkab Kampar. Ternyata hal itu karena sarana prasarana belum memadai. Misalnya sambungan pada IT yang lambat alias lelet. Namun, untuk ke depannya akan bisa teratasi. (dairul)
TERKAIT