Wakil Bapati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim dan Istri Hj. Syamsidar Sholat Idul Adha 1439 H di Masjid Agung Darul Ulum, Se" />

Wakil Bupati Sholat Idul Adha 1439 H Bersama Warga Meranti


toRiau - Wakil Bapati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim dan Istri Hj. Syamsidar Sholat Idul Adha 1439 H di Masjid Agung Darul Ulum, Selatpanjang, Rabu (22/8/2018). 

Pada kesempatan itu Wabup mengajak seluruh masyarakat Meranti untuk meningkatkan amal ibadah dengan meramaikan masjid agar Meranti selalu diberikan keberkahan oleh Allah dan dijauhi dari segala musibah.

Turut bersama Wakil Bupati, anggota DPRD Meranti H. Zubiarsyah yang juga pengurus masjid Darul Ulum dan anggota DPRD lainnya, Asisten I Sekda Meranti H. Jonizar, Al-Ustadz Dr. M. Khoir Al-Khusairi, Imam Ustadz Khairi Chandra.

Di waktu yang sama, di tempat berbeda, Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis SE MM, bersama Forkopimda dan jajaran Pejabat Pemkab Meranti juga menggelar Sholat Idul Adha bersama masyarakat di halaman Kantor Bupati Meranti. Dilokasi ini bertindak sebagai Imam Ustadz Al-Jufri dengan Khotib Muhammad Basir Daeng Pasabi dari Kota Batam.

Sementara itu, Al-Ustadz Dr. M. Khoir Al-Khusairi dalam kutbahnya menjelaskan, makna perayaan Idul Idha yang dilaksanakan tiap tahun. Menurutnya ada beberapa pesan dari Allah yang tersirat yakni, sifat terpuji yang membuktikan kecintaan umat muslim kepada Allah yang maha pencipta, maha besar dan pemberi rizki.

Dikisahkannya, Zaman Nabi Ibrahim AS, ketika ia bersama istrinya yang selalu berdoa diberikan keturunan dikabulkan oleh Allah, tapi apa yang terjadi baru saja buah hati yang diidamkannya lahir Ibrahim sudah diperintahkan Allah pergi meninggalkan istri dan anaknya. Lebih kurang 12 tahun iapun kembali pulang untuk menjumpai anak yang sudah lama dirindu. Namun baru saja bertemu, Nabi Ibrahim AS bermimpi dan didalam mimpinya kembali mendapat perintah dari Allah. Kali ini merupakan pengorbanan yang luar biasa yakni diminta untuk menyembelih Nabi Ismail AS anak yang sangat ia sayangi. 

Meski begitu Nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, namun sebelumnya Ibrahim menjelaskan maksudnya kepada anaknya Ismail. Tanpa ragu dan penuh rasa ikhlas Ismail pun meminta ayahnya Ibrahim untuk melaksanakan perintah Allah tanpa ragu. Namun detik detik jelang menyembelih Ismail tepatnya tanggal 10 Zulhijah muncul suara dari langit yang mengatakan bahwa sesungguhnya aku bukan memintamu untuk menyembelih anakmu, tapi memintamu untuk menyembelih rasa cintamu pada dunia seraya meminta menggantikannya dengan hewan kurban.

Makna dari kisah itu, menurut Al-Ustadz M. Khoir Khusairy adalah Allah tidak meminta kita memberikan seluruh harta tapi sebahagian harta, dalam rangka mengikis sikap kikir untuk berbagi dengan sesama. Makna kedua adalah menyembelih sifat kebinatangan rakus dan tak peduli, dan ini merupakan awal pengorbanan kepada Allah karena masih banyak orang miskin yang butuh uluran tangan.

Pengurus Masjid Darul Ulum, H. Zubiarsyah menjelaskan pada Idul Adha tahun ini melaksanakan penyembelihan 6 ekor sapi kurban. 

Usai melaksnakan Sholat Idul Adha, Wakil Bupati H. Said Hasyim bersama Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis SE MM, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH juga berkesempatan melakukan peninjauan pemotongan hewan kurban bantuan Pemkab Meranti pada Mushola dan Masjid yang tersebar di Sepatpanjang.

Dari informasi Kabag Kesra Sekda Meranti Drs. Husni Gamal melalui Kasubag Kesra Alpian Spd jumlah hewan kurban yang diberikan Pemkab Meranti kepada Masjid dan Mushola sebanyak 33 ekor Sapi. (hms/azw)
TERKAIT