81 Jemaah Haji Meranti Usai Laksanakan Rangkaian Ibadah, 2 Orang Dirawat Intensif
toRiau - Jemaah Haji Meranti yang tergabung dalam Kloter 17 telah selesai melaksanakan Tawaf Ifadoh. Artinya seluruh rangkaian ibadah Haji telah Paripurna, kini tinggal lagi Tawaf Wadak atau perpisahan.
Demikian disampaikan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Meranti Ustadz Khosim dari Mekkah Al-Mukarromah, melalui Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Senin (27/82018) kemarin.
"Alhamdulillah semua jemaah haji Meranti telah selesai melaksanakan Tawaf Ifadoh tinggal lahi Tawaf Wadak untuk meninggalkan Kota Makkah menuju Madinah," ujar Hery.
Tawaf Wadak merupakan perpisahan untuk meninggalkan Kota Makkah atau Masjidil Harom menuju Madinah. Direncanakan Tawaf Wadak ini akan dilaksanakan tanggal 7 September 2018 mendatang.
Setelah selesai melaksanakan Tawaf Ifadoh, seperti diinformasikan Tim TPAD Meranti kepada Kabag Humas dan Protokol Meranti, sebelum diberangkatkan ke Madinah untuk mengerjakan Arbain, seluruh jemaah haji Meranti yang berjumlah 81 orang akan melakukan kunjungan sekaligus ziarah ke beberapa tempat bersejarah di Kota Makkah.
Selain menginformasikan soal kegiatan ibadah haji, Tim TPAD juga menginformasikan tentang kondisi kesehatan para jemaah haji. Sejauh ini terdapat dua orang jemaah haji Meranti yang sedang mendapat perawatan intensif dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), mereka adalah Ghafar dan Kartini. Selebihnya dalam keadaan sehat Walafiat.
"Meski harus mendapat perawatan Intensif namun kedua jemaah kita masih diperbolehkan tinggal di hotel infus dan perawatan jalan terus," jelas Hery.
Tim TPHD Haji Meranti juga berharap doa dari seluruh masyarakat Meranti, agar semua jemaah haji Meranti diberikan kesehatan dan kekuatan hingga kembali ke tanah air dan berkumpul dengan sanak keluarga masing masing.
"Kami juga berharap doanya semoga seluruh jemaah haji Meranti dapat kembali selamat dan menjadi haji yang mabrur," pungkasnya. (hms/azw)
TERKAIT
LAINNYA
- Mulai Besok Dinas PUPR Riau Lockdown
- Kunker Kemenko Polhukam & KKP: Kagum Pesona Beting Aceh yang Nyaris Tenggelam Akibat Aktifitas PT LMU
- Polemik Soal Klaim Pajak PLTA Koto Panjang, Gubernur dan DPRD Sumbar 'Ancam' Riau
- Gubernur Riau Ajak Masyarakat Berdoa Supaya Covid-19 Hilang Dari Bumi Lancang Kuning
- Kebakaran Lahan Kosong di Pekanbaru Berhasil Dipadamkan Tim Gabungan Polsek Bukitraya dan BPBD
- PWI Pekanbaru Sembelih 1 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing di Idul Adha Tahun Ini
- Ini Sebaran Kasus Positif Corona di Riau, Pekanbaru Tertinggi
Tulis Komentar