toRiau - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Perhubungan dan Kesetiakawanan Nasional Tahun 2018 bertempat di Halaman Kantor Bupati Meranti, Senin (17/9/2018). Dalam kesempatan itu Bupati meminta insan Perhubungan mampu meningkatkan kinerja dan profesionalitas,

Turut hadir dalam upacara itu, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis SE MM, Asisten III Sekda Meranti Drs. Rosdaner, Perwakilan Kejari Meranti, para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab. Meranti, dan seluruh peserta upacara.

Menteri Perhubungan dalam pidatonya yang dibacaan Bupati Kepulauan Meranti, menghimbau seluruh insan Perhubungan untuk memaknai HUT Perhubungan secara mendalam. Sehingga dapat menjalankan tugas tugas di bidang Perhubungan dengan baik dan profesional, khususnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Menurut Bupati, keberhasilan pembangunan tidak akan terwujud tanpa gotong royong sebagai perekat sosial tanpa membedakan suku bangsa dan agama. Selain itu semangat perjuangan kemerdekaan dari para pahlawan kemerdekaan hendaknya dapat mendorong Insan perhubungan lebih bersemangat  dalam mewudjukan Indonesia menjadi bangsa yang kuat, maju dan terhormat.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Perhubungan harus mengedepankan pentingnya Eksistensi dan Efisiensi, dengan tidak mengabaikan aspek keselamatan yang menjadi salah satu faktor penting.

Ditekankan Bupati, Sektor Perhubungan adalah suatu hal yang sangat penting dan strategis karena sangat mempengaruhi, urat nadi ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan suatu daerah, untuk itu perlu mempererat dedikasi para insan perhubungan yang terus menjalin komunikasi yang baik dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa perhubungan.

Dalam upacara HUT Perhubungan 2018 di Meranti, Bupati Irwan didampingi Wabup H. Said Hasyim, Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis dan Kadis Perkebunan Hortikultura Ir. Prasetyo, juga berkesempatan menyerahkan sertifikat petani kepada 10 orang petani di Kepulauan Meranti.

Sertifikat ini dikeluarkan oleh Kementrian Perkebunan kepada Petani di Meranti yang dinilai memiliki kemampuan dalam pengelolaan hasil pertanian, sertifikat itu sendiri merupakan yang pertama kali di Indonesia.

Manfaat sertifikat itu, seperti dijelaskan Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Meranti Ir. Prasetyo, akan memudahkan para petani dalam memasarkan hasil pertanian, karena dinilai telah memiliki standar yang diakui secara Nasional maupun Internasional. Selain itu akan meningkatkan nilai jual dari hasil pertanian tersebut.

Salah satu yang didorong Dinas Perkebunan adalah potensi perkebunan Kopi Liberika Meranti. Dengan dikelolanya perkebunan Kopi Liberika oleh petani bersertifikat akan mendorong peningkatan nilai jual dan kesejahteraan Meranti. Selain itu akan memudahkan Kopi Liberika Kebanggaan Meranti itu untuk Go Internasional yang dampaknya akan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Meranti.

Kedepan dengan besarnya manfaat sertifikat petani ini, Dinas Perhubungan akan mengupayakan seluruh petani di Meranti mengantongi sertifikat. (hms/azw)