Paripurna LKPJ 2018 dan LKPj AMJ Tahun 2014-2019 Kepala Daerah, DPRD Riau Bentuk Tim Pansus


toRiau - DPRD Riau menggelar rapat paripurna, Senin (4/3/19) siang. Rapat ini dipimpin   Noviwaldy Jusman serta didamping sejawat Septina Primawati, dan Sunaryo. Sementara, dari Pemprov Riau hadir Sekdaprov Ahmad Hijazi mewakil Gubernur.

Rapat paripurna ini digelar dengan agenda Jawaban Pemerintah atas Pandangan Fraksi  Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dari Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 dan LKPj Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah Provinsi Riau 2014-2019.
Selain itu, paripurna yang dihadiri 30 orang anggota DPRD Riai ini, membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) dengan menunjuk 19 orang dari seluruh fraksi. Tampak juga hadir unsur Forkopinda serta undangan lainnya. 

Sekdaprov Ahmad Hijazi mengawali jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi, mengatakan Pemprov Riau berterimakasih serta memberi penghargaan yang tinggi atas berbagai bentuk pandangan kritis, pertanyaan, dan saran, serta masukan yang disampaikan fraksi-fraksi di DPRD Riau terhadap LKPj Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 dan LKPj AMJ Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019.

Menurutnya, hal itu merupakan wujud perhatian serta kesungguhan semua pihak untuk lebih sempurnanya proses pembangunan yang sedang berjalan. Hijazi kemudian menjawab satu persatu pandangan dari fraksi yang diawali Fraksi Golkar. Dimana, sebut dia beberapa waktu lalu dari fraksi Golkar memberi apresiasi kinerja pemerintah dalam upaya menurunkan jumlah penduduk miskin.

"Di tengah penambahan penduduk Provinsi Riau, Alhamdulilah kita ini secara konsisten dapat menurunkan jumlah dan persentase penduduk miskin baik perkotaan maupun di pedesaan secara bertahap. Hal ini tentunya merupakan tekad bersama untuk melanjutkan kebijakan tersebut di masa mendatang," terangnya.

Sedangkan upaya untuk meningkatkan sektor pendapatan, pemerintah sependapat diperlukannya langkah-langkah inovatif seperti pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim. Hal ini, berguna untuk mendukung program pariwisata dan budaya yang merupakan salah satu andalan sektor tertuang dalam RPJPD Riau.

Lebih lanjut, Pemprov juga mengapresiasi perhatian Fraksi PDIP terkait akses dan ketersediaan Sekolah Menengah Atas (SMA). "Menyikapi hal ini Pemprov Riau memandang peningkatan jumlah sekolah perlu dilakukan, seiring meningkatnya partisipasi sekolah," katanya.

Soal pemantapan aparatur yang menjadi visi RPJMD 2014-2019 dan sempat menjadi sorotan fraksi PDIP, dalam hal ini Hijazi mengatakan pemerintah tetap berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya ASN melalui pendidikan formal, pendidikan dan pelatihan teknis serta pendidikan dan pelatihan fungsional.
Setelah menjawab fraksi PDIP, Hijazi menanggapi pandangan dari Demokrat dan juga PAN. Dimana fraksi PAN sempat menyebutkan bahwa kinerja ekonomi Pemprov Riau masih sangat rendah. Ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Riau 2018, dengan migas yang melemah di angka 2,34 persen.

"Bahwa pertumbuhan ekonomi Riau sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global khususnya harga migas dan CPO. Namun di sisi lain, PDRB Riau masih menduduki peringkat kelima di Indonesia atau terbaik di luar Pulau Jawa," sebutnya.

Ia kemudian menjawab sejumlah tanggapan lain, seperti masih banyaknya potensi untuk pendapatan daerah ini belum tergali secara optimal. Terkait ini, terangnya Pemprov akan berupaya menggali sumber pendapatan lain melalui regulasi, teknologi, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya, Hijazi menjawab tanggapan dari Fraksi Gerindra Sejahtera berkenaan upaya  meningkatkan PAD, khusus yang bersumber dari Retribusi Daerah, Pajak Air Permukaan dan pendapat lain-lain yang sah. Pemprov, dikatakan Sekdaprov terus berupaya melakukan pengawasan secara berkala dan konkrit terhadap BUMD yang ada.

Terakhir, Ahmad Hijazi menjawab tanggapan dari Fraksi PKB, Fraksi PPP, dan juga Fraksi NasDem-Hanura secara berurutan. Sesudah pembacaan penyampaian jawaban Pemprov Riau  selanjutnya dibentuk Pansus LKPj Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2018, dan LKPj AMJ Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019. 

Adapun pansus terdiri dari unsur perwakilan anggota fraksi di DPRD Riau. Yaitu mewakili Fraksi Golkar ditunjuk Supriyati, Karmila Sari, dan Erizal Muluk. Fraksi PDIP dipercayakan pada Makmun Solihin dan Almainis. Fraksi Demokrat ada nama Nasril dan Eddy A Mohd Yatim. Fraksi PAN mengutus Yurjani Moga, dan Bagus Santoso. 

Fraksi Gerindra-Sejahtera mengutus Marwan Yohanis dan Mansyur HS. Fraksi PKB dipercayakan kepada Abdul Wahid. Fraksi PPP mengamanatkan kepada T Nazlah Khairati sebagai anggota pansus. Terakhir ada nama Ilyas HulU selaku wakil dari Fraksi NasDem Hanura.

Setelah ditunjuk, pansus pun melakukan rapat internal menentukan Ketua dan Wakil Ketua Pansus LKPj. Dari kesepakatan anggota itu,  maka diputuskan Karmila serta Mansyur HS sebagai Ketua dan Wakil Ketua. 

Terkait jawaban Sekdaprov, Noviwaldy Jusman sangat mengapresiasi jawaban yang disampaikan Pemprov Riau dalam rapat paripurna tersebut. (dai/adv dprd riau)
TERKAIT