Wagubri Sebut Melonjaknya Kasus Positif Covid-19 di Riau karena Masyarakat Salah Paham New Normal


PEKANBARU - Melonjaknya kasus positif covid-19 di Riau  seminggu terakhir ini, dinilai tidak terlepas dari kesalahan masyarakat dalam memahami arti penerapan New Normal yang sebenarnya.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat menggelar rapat secara virtual bersama Bupati/Walikota se-Riau terkait pembahasan pengetatan dan pengawasan masyarakat saat new normal, Senin (22/6/2020) malam di Gedung Daerah.

"Kita perlu perhatikan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak memahami apa itu new normal, bahkan banyak masyarakat yang menyalah artikan penerapan new normal," ucap Wagubri.

Katanya​, masyarakat banyak yang mengartikan penerapan new normal itu yakni kembali melakukan aktivitas seperti biasanya tanpa ada menerapkan protokol kesehatan seperti sebelum terjadi pandemi covid-19.

"Padahal, pada dasarnya New Normal yaitu kembali melakukan aktivitas seperti biasa dengan syarat kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan lebih ditingkatkan lagi atau diperketat 2 kali lipat dari saat PSBB diterapkan, supaya tidak terjadi penularan," jelas Wagubri, dinukil 

Disebutkannya, untuk meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan di tengah - tengah masyarakat membutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik itu Pemerintah daerah maupun masyarakatnya sendiri.

"Dan kalau kedisiplinan untuk melaksanakan protokol kesehatan ini diterapkan dengan baik oleh masyarakat, insya Allah penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau akan dapat diatasi," tuturnya.(f/hrc)

TERKAIT