Deretan Langkah Mudah Mengecat Tembok yang Benar


Bila sudah bosan dengan suasana rumah yang monoton, salah satu cara termudah yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengganti warna tembok rumah agar tercipta suasana yang baru dan lebih segar.

Anda tidak harus memanggil tukang cat untuk mengecatnya, melainkan dapat melakukannya sendiri. Dengan begitu, Anda tidak hanya menghemat biaya, Anda juga bekreasi lebih untuk hasil yang lebih artistik sesuai dengan minat Anda.

Namun, dinukil dari klopmart.com, untuk mengecat tembok sendiri ada beberapa langkah-langkah yang harus Anda perhatikan dan ikuti dengan benar, berikut diantaranya;

Mempersiapkan Peralatan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah peralatan mengecat yang akan digunakan. Alat-alat mengecat tersebut antara lain seperti bak cat, kaleng air, kuas, roller, lakban, masking tape, koran, amplas, tangga dan dempul. Dengan mempersiapkan peralatan ini sedari awal, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga agar tidak perlu repot dan bolak-balik mencari alat-alat tersebut satu per satu.

Bersihkan Tembok Terlebih Dahulu

Sebelum mengecat tembok, Anda perlu membersihkannya dari debu-debu agar nanti cat menempel dengan baik. Tembok yang telah dibersihkan dari debu akan memiliki permukaan yang halus dan rata. Untuk membersihkan debu-debu tersebut, Anda dapat menggunakan kemoceng, sapu maupun vacuum cleaner.

Jika ada noda besar membandel, Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan air campuran deterjen dan menyapukannya dengan spons. Lalu diamkan sebentar sampai dinding mengering.

Menutup Bagian yang Tidak Dicat

Jangan lupa untuk menjaga barang-barang atau sudut-sudut ruangan lainnya yang tidak dicat dengan menutupnya. Seperti bingkai jendela, gagang pintu, tepi plafon dan yang lainnya, Anda bisa menutupnya dengan menggunakan lakban atau masking tape.

Sedangkan untuk barang-barang yang lain di sekitar tembok yang dicat, Anda bisa menutupinya dengan koran agar tidak kotor terkena cipratan cat. Begitu juga dengan lantai, Anda pun sebaiknya menutupnya dengan alas koran atau papan agar lantai tetap bersih.

Setelah mengecat, jangan lupa untuk segera mencabut masking tape atau lakban penutup. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari cat ikut tercabut jika masking tape atau lakban dicabut terlalu lama ketika cat sudah mengering.

Menutup Retakan Tembok

Jika di tembok yang akan Anda cat terdapat retakan atau celah, tutuplah terlebih dahulu. Dengan menggunakan dempul yang diratakan dengan amplas. Anda bisa menutupnya dan membuatnya menjadi halus. Kemudian, Anda pun perlu mengoleskan primer cat di retakan atau celah yang telah ditutup untuk memberikan hasil akhir yang rata dan mengkilap.

Aduk Cat Terlebih Dahulu

Untuk mendapatkan hasil warna yang optimal dan mencegah terjadi gumpalan pada cat, Anda harus mengaduknya terlebih dahulu sebelum digunakan. Paling tidak Anda harus mengaduknya selama kurang-lebih lima menit. Selanjutnya, Anda bisa mencampurkan cat yang telah diaduk tersebut dengan 10% dari jumlah cat yang akan digunakan. Kemudian, aduk kembali.

Campurkan Cat dengan Water Base atau Solvent

Agar mendapatkan hasil akhir yang rata, halus dan tahan lama, Anda perlu mencampur cat tembok Anda dengan water base atau solvent yang membuatnya tidak mudah mengelupas. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan wall sealer untuk menyesuaikan pH semen pada tembok dengan pH cat supaya warna pada cat bertahan lebih lama.

Memberikan Warna Dasar

Jika Anda ingin mengubah tembok rumah Anda dengan warga selain putih, sebenarnya Anda harus mengamplas tembok tersebut terlebih dahulu untuk menghilangkan warna yang sebelumnya. Namun, jika Anda tidak memiliki banyak waktu dan merasa repot karenanya, bisa menggantinya dengan menambahkan cat putih pada tembok terlebih dahulu. Warna dasar putih tersebut akan membuat warna cat yang Anda pilih sebagai warna baru tembok menjadi lebih terang.

Untuk kualitas warna dinding yang sama, sebaiknya Anda melakukan hal ini pada satu bidang permukaan tembok dalam satu waktu. Anda bisa memberikan selang sekitar 1-2 jam antara lapisan satu dengan lapisan kedua.

Gunakan Kuas Kecil

Demi mempercepat dan mempermudah proses pengecatan tembok, tak jarang mengecat dilakukan dengan menggunakan roller. Namun, tidak seluruh permukaan tembok dapat dicat dengan roller, masih ada sisa-sisa di sudut-sudut ruangan yang belum terpoles oleh cat. Oleh karenanya, Anda perlu menggunakan kuas kecil untuk mengecat bagian tersebut dengan rapi dan mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

Pakai Teknik Zig Zag

Dalam mengecat tembok, Anda bisa melakukan teknik zig zag dari atas ke bawah secara berulang kali sampai permukaan tembok rata dengan cat. Teknik ini memang digunakan untuk meratakan warna dengan baik dan sempurna pada permukaan tembok.

Bersihkan Peralatan

Jika proses pengecatan sudah selesai, jangan lupa untuk membersihkan peralatan yang Anda pakai, terutama kuas, roller dan cat itu sendiri. Segera cuci alat-alat tersebut dengan air bersih sebelum ia mengering dan mengeras. Membersihkan peralatan pengecatan ini menjadi penting untuk menjaganya tetap awet dan agar bisa digunakan untuk kesempatan berikutnya, mengecat sisi lain dari rumah anda.

Itulah beberapa langkah mudah mengecat tembok yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. (f/ri)
TERKAIT