Start MotoGP 2020 Mundur Jadi Keuntungan Buat Marc Marquez


JAKARTA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendapat berkah tersembunyi dari mundurnya start MotoGP 2020. Dia mengaku bahu kanannya sudah 100 persen pulih dari cedera dislokasi parsial akibat kecelakaan hebat di uji coba MotoGP Jerez, Spanyol, pada November 2019.

Marc Marquez mengatakan pemulihan bahunya sangat terbantu oleh masa karantina mandiri. Pada uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar pada Februari 2020, Marquez diketahui kesulitan berkendara karena cederanya butuh waktu pulih lebih lama dari dugaan. Ia bahkan sempat diperkirakan takkan fit pada seri pertama di Qatar pada awal Maret.

Namun, pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia memaksa MotoGP menunda musim 2020. Para rider MotoGP terpaksa berdiam diri di rumah untuk karantina selama berbulan-bulan. Masa-masa ini dimanfaatkan Marquez untuk fokus memulihkan cedera bahunya.

Marquez juga mendapat berkah tersembunyi karena jika MotoGP 2020 berlangsung normal pada awal Maret, ia kemungkinan tidak bisa maksimal pada seri-seri awal.

"Saya dan Alex (Marquez) main video game lebih sering dan porsi latihan kami jadi berkurang selama karantina. Tapi kini semua sudah berubah. Masa rehat sudah usai dan kami tengah mempersiapkan fisik kami," ujar Marquez seperti yang dilansir Speedweek, Selasa (23/6/2020).

"Jika musim ini dimulai dengan jadwal normal, mungkin saya akan tertinggal pada 4-5 balapan pertama. Tapi kini bahu saya sudah pulih 10 persen," ungkap sang delapan kali juara dunia berusia 27 tahun ini.

Tetapi, jika motor Honda RC213V masih punya masalah teknis seperti pada masa pramusim, Marc Marquez tak bisa menyalahkan bahunya. "Kalau itu terjadi, saya harus cari alasan lain," gurau rider Spanyol ini. (f/int)



TERKAIT