Waktu Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 Masih Dikaji


JAKARTA - Tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 rencananya bakal dimulai pada akhir Agustus 2020 hingga awal Oktober 2020. Meski demikian, pemerintah masih mengkaji tanggal pasti pelaksanaan seleksi ini.

Sebab, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) saat ini juga sedang menyiapkan Surat Edaran (SE) baru. Surat ini akan mengatur protokol kesehatan dan tata cara pelaksanaan SKB di masa pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.

"Jadi nanti (SE) terbit, bersamaan dengan pengumuman kapan pelaksanaan SKB dilakukan," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Paryono, Minggu (5/7/2020).

Seleksi CPNS formasi tahun 2019 ini seharusnya selesai pada Mei lalu. Namun tahapan seleksi tertunda karena pandemi Covid-19. Adapun tahapan terakhir yang sudah digelar adalah ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dimulai 27 Januari dan berakhir 10 Maret 2020.

SKD CPNS dilakukan di 446 titik lokasi ujian dan diikuti oleh 3.670.821 peserta atau 91,26 persen dari total peserta yang terdaftar. Adapun untuk peserta SKB ini, kata Paryono, jumlahnya yaitu 336.487 orang.

Tanggal pasti pelaksanaan tes CPNS untuk SKB belum ditentukan, sebab BKN harus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan untuk mempersiapkan protokol kesehatan pelaksanaannya.
Meski demikian, ada tes sekolah kedinasan yang bakal dimulai sebelum pelaksanaan SKB. Paryono mengatakan, uji coba protokol kesehatan pun akan coba diuji saat tes ini.

Selama ini, SKB juga dilakukan langsung di beberapa lokasi. Saat ditanya kemungkinan untuk melakukan SKB secara online di rumah peserta masing-masing, Paryono mengatakan, ada banyak kondisi yang harus menjadi pertimbangan.

Pertama jaringan internet yang ada di rumah peserta, apakah stabil atau tidak. Kedua, apakah tes online di rumah dikerjakan oleh peserta itu sendiri, atau orang lain. Sehingga, sejauh ini baru memungkinkan untuk melaksanakan seleksi seperti biasa yaitu di dalam ruangan bersama, namun dengan protokol kesehatan Covid-19.

Salah satu lokasi seleksi adalah Kantor BKN sendiri di Jakarta Timur. Saat SKD, kata Paryono, daya tampung peserta di kantornya mencapai 100 orang. Sehingga, bisa diatur agar menjadi separuhnya yaitu 50 orang saja. "Kalau masih mau 100 orang, bisa dipindahkan ke ruangan lain," katanya seperti dilansir tempo.co.

Dengan waktu yang ada, pemerintah meminta para peserta melakukan persiapan sebaik mungkin menjelang pelaksaan tes CPNS tersebut. "Mumpung tesnya masih lama," kata Paryono.

Selain mempersiapkan diri, peserta juga diminta untuk terus memantau laman resmi BKN. Paryono meminta peserta tidak begitu saja percaya jika ada isu tidak jelas seperti SKB tidak dilaksanakan dan cukup dengan SKD saja. "Atau ada yang bilang bisa memasukkan (meloloskan jadi CPNS)," katanya.

Terakhir untuk keputusan SKB tetap di akhir Agustus atau tidak, Paryono juga meminta peserta tetap memantau informasi dari BKN. "Di media sosial, Instagram, Facebook, dan di website, akan kami sampaikan," katanya. (f/int)




TERKAIT