Tak Senang Tempat Kerjanya Ditutup, Puluhan Karyawan Gelper Datangi Mapolsek Bangko

Karyawan Gelper.
toRiau-Puluhan pekerja Gelanggang permainan (Gelper) yang ada di Kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (14/8/2017) mendatangi Mapolsek Bangko. Kedatangan puluhan karyawan  Gelper yang kebanyakan dari kaum Wanita tersebut untuk mempertanyakan perihal penutupan tempat kerja mereka.

"Kenapa tempat kerja kami ditutup,  Kami minta agar tempat kerja kami dibuka kembali. Kami tidak mau jadi pengangguran, kami tidak memiliki pekerjaan," kata para pekerja.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi mengatakan, bahwa penutupan gelper tersebut bukanlah hak atau wewenang dari kepolisian. Sebab yang meminta tempat permainan itu ditutup adalah Pemerintah Kabupaten Rohil.

Disampaikan Agung bahwa penutupan gelanggang permainan tersebut bukanlah keinginan serta wewenang dari pihaknya, melainkan wewenang dan permintaan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Rokan Hilir.

"Penutupan itu dari Pemda bukan dari kami. Penutupan dilakukan karena Pemda sudah mengeluarkan surat peringatan pertama," jelas Agung.

Agung melanjutkan, sesuai dengan isi surat peringatan Pemda tersebut, tempat gelanggang permainan diduga menyalahgunakan izin yang telah diberikan, dari izin permainan anak dan keluarga menjadi gelanggang permainan.

"Diduga ada penyalahgunaan izin, dari izin permainan anak dan keluarga menjadi gelanggang permainan," ungkapnya.

Agung Triadi juga menganjurkan kepada para pekerja agar mempertanyakan hal tersebut kepada Pemda setempat karena kewenangan ada di tangan BPMP2T.

"Silahkan pertanyakan langsung kepada Pemda Rohil agar semuanya jelas, karena ini merupakan wewenang mereka," Pintanya.

Saat ditanyakan prihal kebenarannya tentang apakah gelanggang permainan tersebut benar-benar menyalahi izin, Kapolsek menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya unsur perjudian di tempat-tempat tersebut.

"Sampai saat ini kami belum menemukan adanya unsur perjudian di tempat-tempat tersebut," tegasnya.(Ir)

TERKAIT