Jajanan di Pasar Ramadhan Serba Aman? Penemuan Ini Membuktikan

Pasar Ramadhan Tembilahan.
toRiau-Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Riau menemukan 3 sample makanan mengandung bahan berbahaya di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Hal itu ditemukan ketika melakukan Inpenksi Mendadak (Sidak) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil, belum lama ini.

Sidak itu dilakukan di sejumlah pasar yakni di Pasar Rakyat, Pasar Pagi, Pasar Wadai Jalan Pangeran Hidayat, Jalan M Boya dan Jalan Kapten Muhktar dengan cara mengambil puluhan sample untuk dilakukan uji cepat.

Alhasil, 3 sample yang diduga mengandung bahan berbahaya pewarna merah Rhodamin B, yaitu terasi merah muda, delima dan terasi udang.

"Pewarna ini adalah pewarna kain dan pewarna sintetik, apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama bisa meniumbulkan gangguan kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan, gagal ginjal sampai dengan kanker. Kami berharap masyarakat Inhil untuk mewaspadai ciri-ciri makanan yang mengandung Rhodamin B," kata Kepala Balai Besar POM Provinsi Riau Riau, Muhammad Kashuri.

Dijelaskan, ciri-ciri makanan berbahan pewarna tersebut tampak jika terkena sinar matahari, sebab bisa memberikan warna yang berpendar seperti timbul pelangi, itulah ciri makanan yang positif Rhodamin B.

Terhadap pedagang yang sampelnya positif, nanti akan dilakukan pendekatan persuasif pembinaan, supaya besok tidak berjualan lagi. Kemudian juga akan mengumpulkan informasi dimana produk makanan tersebut didapat dan siapa pembuatnya, kemudian bahan berbahaya dipasok dari mana.

"Kalau memang ada unsur pidana akan kita lakukan tindakan hukum, namun jika hanya masalah administrasi akan kita beri sanksi administratif. Itu yang akan kita lakukan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Zainal Arifin, menanggapi pada umumnya masyarakat sudah menggunakan bahan yang tidak berbahaya untuk dikonsumsi, walaupun ada satu dua yang perlu dilakukan pembinaan.

"Saya harap masyarakat bisa mengkonsumsi makanan atau jajanan wadai pada bulan Ramadhan ini tidak perlu khawatir, karena sudah terhindar dari bahan-bahan berbahaya," tutur Zainal Arifin.(mcr/adm)


TERKAIT